Suara.com - Seperti pada 2015, mayoritas pabrikan premium masih mengalami penurunan penjualan, termasuk Jaguar-Land Rover. Kedatangan Jaguar F-Pace pun menjadi harapan pabrikan asal Inggris ini untuk mendongkrak penjualan.
Hasil jual-beli Jaguar-Land Rover pada empat bulan pertama 2016 terjerembab. Selama Januari-April, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, transaksi komersial Jaguar-Land Rover terdeselerasi 75% dari 76 unit menjadi 19 unit.
"Nanti, mulai kuartal kedua baru membaik. Kami juga akan keluarkan model baru pada semester kedua," papar Manager Komunikasi Pemasaran PT Grandauto Dinamika Tryfena, Sri Rahajoe, Rabu (25/5/2016) di Jakarta.
Seperti diberitakan Suara.com, selain Jaguar-Land Rover, penjualan merek-merek premium yang menjadi anggota Gaikindo seperti Audi, Chrysler, Infiniti pun turun. Hanya Mercedes-Benz, BMW Group, dan Lexus yang masih menunjukkan capaian positif sejauh ini.
Dia mengakui, kombinasi pajak penjualan barang mewah (PPnBM) 125% untuk mobil bermesin bensin 3.0 liter ke atas dan mesin diesel lebih dari 2.5 liter ; bea masuk impor 50% ; serta perlambatan ekonomi menjadi beberapa dari banyak faktor eksternal yang mempengaruhi.
Hal itu diperparah oleh rentang model Jaguar-Land Rover yang sedikit serta belum adanya peluncuran model baru sebagai penyebab internal.
"Memang di Indonesia ini kan konsumen masih sangat melihat dan terpengaruh dengan produk baru, sementara sampai saat ini kami masih dengan model-model yang sama dengan tahun lalu," aku Tryfena.
Peluncuran SUV pertama Jaguar yang sempat menghebohkan jagad otomotif dunia, F-Pace, diharapkan menjadi pendorong.
"F-Pace ini kan model SUV pertama Jaguar, jadi kami harap bisa memberikan sesuatu yang lebih walaupun dampaknya mungkin baru benar-benar akan kami rasakan pada tahun depan karena peluncurannya baru pada Agustus," kata Tryfena.
Jaguar-Landrover, ucapnya, masih belum mengubah target penjualan 250 unit tahun ini. Adapun penjualan mereka pada tahun lalu, ditilik dari data Gaikindo, ialah 169 unit.