Infografis
Suara.com - Piaggio membawa kejutan lain di samping peluncuran dua Vespa dan dua Piaggio. Produsen kendaraan roda dua asal Italia tersebut memperkenalkan sepeda listrik Wi-Bike ke Tanah Air.
"Piaggio juga terus melakukan berbagai riset dan pengembangan untuk mobilitas. Sekarang yang kami perlihatkan adalah bentuk mobilitas yang sesuai dengan gaya hidup dan teknologi saat ini," ucap Presiden Direktur PT Piaggio Indonesia (PI), Marco Noto La Diega, Rabu (25/5/2016) di Jakarta.
Wi-Bike terbuat dari rangka alumunium yang ringan. Sebagai sumber tenaga adalah motor listrik Piaggio 250 W.
Wi-Bike diintroduksi dalam dua varian. Varian pertama, Active Plus, diberkahi baterai Samsung 418 Wh, sedangkan untuk varian Comfort baterainya adalah Li-ion 418 Wh.
Kedua varian sama-sama memiliki kecepatan maksimal 25 km/jam dengan jarak tempuh 120 km di mode ekonomis sebelum baterainya kosong. Adapun pengisian baterainya membutuhkan waktu 3,5 jam.
"Sebenarnya, kami agak telat. Dari beberapa tahun lalu, antusiasme orang bersepeda seperti 'bike to work' atau gowes di akhir pekan sudah tinggi. Akhirnya, kami ingin mengikuti momen tersebut dengan bawa Wi-Bike ke sini," ucap Direktur Penjualan dan Pengembangan Jaringan PI, Igor Panjaitan.
Menurutnya, saat ini tujuan utama Piaggio membawa Wi-Bike adalah untuk melihat respons dan masukan masyarakat Indonesia terhadap produk tersebut. Tapi ia mengaku, tidak menolak jika ada yang ingin memesan.
"Kalau ada orang yang mau order, akan ketemu dulu dengan diler kita dan jika benar-benar tertarik akan kami pesankan," terangnya.
Lantas, berapa harganya? "Kurang lebih harganya mirip-mirip dengan harga Italjet, lah," sambung Igor menyinggung kompetitor Wi-Bike.
Italjet sendiri, saat diluncurkan pada 2015 lalu, dijual dengan label harga Rp50-an juta.
