Suara.com - Mercedes-Benz mengklaim menguasai setengah pasar mobil premium di empat bulan pertama 2016. Pertumbuhan penjualan Mercedes bahkan melebihi pertumbuhan pasar kendaraan mewah itu sendiri.
President and Chief Executive Officer (CEO) Mercedes-Benz Distribution Indonesia Roelof Lamberts menjelaskan, sepanjang Januari-April tahun ini Mercedes mencatat pertumbuhan penjualan retail sebanyak 27,3% dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi lebih dari 1.100 unit.
C-Class, kata Lamberts, masih menjadi kontributor penjualan terbanyak bagi Mercedes. Ada pula model SUV Mercedes yang menyumbang 30% di antaranya.
Adapun pangsa pasar Mercedes periode Januari-April mencapai 50,2% di segmen roda empat berbanderol Rp600 juta ke atas itu.
"Tujuan kami adalah menjadi pemimpin di segmen kami. Dengan pangsa pasar 50,2% kami telah melakukannya dengan baik," ungkapnya usai seremoni peluncuran unit pertama GLC produksi lokal di Wanaherang, Bogor, Selasa (24/5/2016).
Pada akhir tahun 2016, Mercedes, beber Lamberts, setidaknya ingin menyamai pangsa pasar mereka tahun lalu di kisaran 46,8%. "Tentu kami ingin lebih. Ekspektasi saya, kami masih memiliki ruang untuk tumbuh," ungkapnya lagi.
Lebih lanjut, berdasarkan keterangan resmi Mercedes, maka Suara.com mengkalkulasi bahwa secara akumulatif bobot pasar mobil mahal pada empat bulan pertama 2016 ada di kisaran 2.190-an unit. Lelaki berkebangsaan Belanda tersebut pun mengklaim, pertumbuhan transaksi jual-beli Mercedes melebihi kenaikan penjualan di pasar mobil premium.
"Kami telah melebihi performa pasar mobil mewah yang secara total tumbuh 14,7%," papar Lamberts.