Suara.com - Mercedes-Benz merilis sport utility vehicle (SUV) rakitan lokal (completely knockdown/CKD) GLC di pasar Indonesia. Penjualan dan pendistribusian GLC buatan pabrik Mercedes di Wanaherang, Bogor itu sendiri baru akan mengaspal pada semester kedua.
"Penjualannya akan dilakukan pada semester kedua," ujar President and Chief Executive Officer Mercedes-Benz Distribution Indonesia Roelof Lamberts pascaseremoni peluncuran GLC gubahan lokal, Selasa (24/5/2016) di Wanaherang, Bogor.
GLC CKD kelak akan dijual berbarengan dengan GLC impor (completely built-up/CBU) dengan harga berbeda. Kendati begitu, Roelof masih menyimpan rapat informasi mengenai banderol GLC produksi Indonesia.
"Harga masih belum bisa kami umumkan. Hari ini baru hari yang menandai dimulainya produksi, belum hari penjualan," tandasnya.
Sekadar menginformasikan, saat diluncurkan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, GLC impor dibanderol Rp999 juta.
Adapun GLC, jelas Presiden Direktur Mercedes-Benz Indonesia Guenter Hafele, menjadi model keenam yang dirakit di pabrik Wanaherang. Lima model sebelumnya ialah C-Class, S-Class, E-Class, GL-Class, dan GLE-Class.
GLC250, yang dibuat di Wanaherang, memanggul mesin empat silinder segaris 2.5 liter dengan gelontoran daya 211hp plus torsi 350 Nm. Mesin ini dijodohkan dengan transmisi otomatis sembilan percepatan pertama di dunia dengan konverter torsi hidrodinamik demi efisiensi, kenyamanan, dinamisme berkendara.
Fitur-fitur keamanan serta kenyamanan canggih yang disematkan kepada SUV satu ini antara lain Pre-Safe System, Attention Assist, Crosswind Assist, Collision Prevention Assist Plus.