Suara.com - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) memutuskan untuk mengambil langkah penarikan kembali (recall) ratusan ribu Jeep Wrangler. Tepatya, sebanyak 392.464 unit dari model produksi 2007 sampai 2010 Jeep Wranglr dan 7.435 Wrangler produksi 2011 sampai 2016.
Keputusan ini dilakukan karena airbag pengemudi tidak dapat menyebar keluar saat terjadi kecelakaan. Recall tersebut mempengaruhi 35.412 kendaraan di Kanada, 8.529 uni di Meksiko dan sebanyak 62.580 unit di luar wilayah NAFTA.
Menurut FCA di luar AS, ada clockspring di roda kemudi, dan komponen merupakan bagian dari rangkaian listrik yang mengontrol airbag. Perusahaan ini menemukan, paparan debu dan kotoran saat mengemudi atau berkendara dengan membuka atap kendaraan dan membuka pintu. Kondisi ini dapat merusak clockspring tersebut. Jika ini terjadi, airbag pengemudi mungkin tidak terbuka saat terjadi tabrakan.
Pemilik Wrangler terkenal sebagai penggemar off-road. Perusahaan menginformasikan, jika model memiliki masalah ini maka lampu peringatan airbag akan menyala.
"Jika peristiwa semacam itu terjadi, pelanggan disarankan untuk menghubungi diler mereka," kata FCA AS dalam pernyataannya seperti dilansir dari Motor1, Kamis (19/5/2016).
Untuk memperbaiki masalah ini, diler akan menginstal bagian baru pada sampul belakang kemudi. FCA AS akan menghubungi pemilik yang terkena dampak dan segera menjadwalkan layanan.