Indonesia Jadi "Gerbang" Ducati XDiavel dan Multistrada Enduro

Rabu, 18 Mei 2016 | 06:16 WIB
Indonesia Jadi "Gerbang" Ducati XDiavel dan Multistrada Enduro
Seorang model bersama Ducati XDiavel. [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua gebrakan dibuat Ducati di Indonesia dalam waktu singkat. Di hari yang bersamaan dengan pembukaan diler Ducati terbesar di dunia pada Senin (16/5/2016), pabrikan 'kuda besi' Italia tersebut juga menjadikan Indonesia tempat peluncuran perdana Ducati XDiavel, plus Multistrada Enduro di Asia.

"Ini adalah pertama kalinya XDiavel dan Multistrada Enduro diluncurkan di Asia," tegas Regional Director Asia-Pacific Ducati Motor Holding S.p.A, Marco Biondi, di Jakarta, Senin (16/5).

"Tadinya XDiavel baru akan kami luncurkan pada semester kedua, tapi kami majukan. XDiavel dan Multistrada Enduro akhirnya kami terbangkan langsung dari Bologna," tambah Managing Director PT Garansindo Euro Sport, Dhani Yahya.

 
XDiavel disebut Dhani sebagai "perkawinan" antara ciri khas motor cruiser Amerika Serikat (AS) yang memiliki sasis panjang, posisi pengemudian rendah, dan kenyamanan berkendara di kecepatan rendah, dengan teknologi plus performa motor besar Italia. XDiavel telah diakui dunia sebagai motor berdesain menawan melalui penghargaan bergengsi Reddot Award 2016.

Mesin Testastrerra DVT 1.262 Desmodromic Variable Timing (DVT) yang dibenamkan di dapur pacu XDiavel menghasilkan torsi "berisi" di putaran mesin rendah. Torsi maksimum yang mencapai 13,1 kgm dapat digapai hanya di 5.000 rpm. Tenaga puncaknya sendiri mencapai 156dk.

Kenyamanan berkendara di kecepatan rendah didapat dengan 60 konfigurasi posisi berkendara. Motor "cruiser tampan" ini juga memiliki lean angle 40 derajat.

Adapun motor berbanderol Rp799juta (off the road) itu diberkahi fitur-fitur semisal Bosch Intertial Measurement Unit (IMU), Ducati Traction Control (DTC), Riding Modes, Bosch Cornering ABS, Cruise Control, hingga Ducati Power Launch (DPL). Terdapat pula varian XDiavel S seharga Rp899 (off the road), dengan tambahan semisal daytime running light (DRL), juga rem Brembo M50 kaliper di roda depan.

"XDiavel adalah motor Ducati pertama dengan teknologi belt di transmisinya," tambah Dhani.

Sementara itu, Multistrada Enduro menjadi motor touring Ducati dengan velg 19 inci di depan dan 17 inci di belakang. Motor berlabel Rp809 juta (off the road) ini dianugerahi suspensi elektronik semi-active Sach di depan dan belakang, juga tangki bensin 30 liter yang memungkinkannya mencapai jarak tempuh hingga 450 km.

Segudang fitur standar diterapkan di Multistrada Enduro. Sebut saja, misalnya, Inertial Measurement Unit (IMU), Cornering ABS, Cornering Lights (DCL), Ducati Traction Control (DTC), Ducati Wheelie Control (DWC), hingga sistem semi-active Ducati Skyhook Suspension (DSS) Evolution dengan wheel travel 200 mm.

Lalu, ada pula Vehicle Hold Control (VHC) yang pertama kalinya disematkan di sebuah Ducati. Sementara "otak" kemampuan Multistrada Enduro ialah mesin Testastretta DVT, dengan gelontoran tenaga mencapai 160dk di 9.500 rpm dan torsi 136 Nm di 7.500 rpm.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI