Michelin Luncurkan Empat Ban Kendaraan Niaga

Senin, 16 Mei 2016 | 13:01 WIB
Michelin Luncurkan Empat Ban Kendaraan Niaga
Michelin luncurkan empat ban niaga di Jakarta, Senin (16/5/2016). (Suara.com/Insan Akbar Krinamusi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Michelin meluncurkan empat produk ban kendaraan niaga. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap banyaknya proyek infrastruktur yang dijalankan pemerintah. Keempat model ban tersebut akan menjangkau segmen truk berat, truk dan bus.

Direktur Komersial Ban Truk dan Bus PT Michelin Indonesia (MI) Sylvain Selves menjelaskan Michelin XZY 3 HD serta XDY 3 HD yang berukuran 10.00R20 menyasar segmen truk berat. "Dengan peluncuran dua Michelin baru untuk truk berat, kami ingin perkuat kepemimpinan kami di ban radial yang daya tahan kuat, usia pakai panjang, dan efisien. Kami optimistis dapat meraup 20% pangsa pasar ban radial untuk truk berat," lanjutnya saat jumpa pers di Jakarta, Senin (16/5/2016).

Adapun dua model BFGoodrich Cross Control yang masing-masing berukuran berukuran 7.50R16 dan 10.00R20, ditawarkan bagi segmen truk dan bus. Selves tidak mengungkapkan target penjualan untuk keduanya, namun ia yakin bakal mampu menjadi pemimpin di segmen terlezat bagi ban radial ini.

Sementara itu, Direktur Pemasaran MI, Putu Yudha mengatakan, bahwa secara total pasar ban untuk kendaraan komersial memang sedang melesu. Meskipun begitu, pasar ban radial dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan positif karena banyaknya proyek-proyek infrastruktur dan perubahan perilaku konsumen yang beralih ke ban radial.

"Sebanyak 14% dari biaya produksi pengusaha logistik itu datang dari ban, dan biaya ban radial per kilometernya lebih hemat daripada ban biasa," ucapnya.

Pemasaran Produk Truk dan Bus MI M. Fahrul Rozi menerangkan, keunggulan XZY 3 HD dan XDY 3 HD antara lain adalah kabel bead yang 50% lebih besar plus karet lebih tebal, sehingga mampu meminimalisir kerusakan pada ban. Desain casing baru membuat keausan merata sehingga usia ban lebih awet.

Di samping itu, terdapat penambahan lapisan kompon di bawah telapak ban berfungsi mengurangi hambatan gulir agar konsumsi bahan bakar lebih efisien.

"Untuk XDY 3 HD yang merupakan ban untuk posisi penggerak, kedalaman telapaknya lebih 4 mm dibanding XZY 3 HD. Kita semua tahu penggerak itu kerja lebih berat karena harus salurkan torsi mesin ke jalan," jelas Fahrul Rozi.

Adapun BFGoodrich, yang baru resmi masuk ke Asia dengan Indonesia sebagai pasar pertamanya, diklaim sebagai ban yang sudah sangat tersohor keandalannya di medan off road. Salah satu prestasi ban ini adalah delapan gelar Rally Paris-Dakkar periode 2002-2012.

"BFGoodrich ini memiliki banyak sekali model dan ukuran. Ke depannya, kami akan perkenalkan lebih banyak BFGoodrich ke Indonesia," tutup Selves.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI