Ditambah transmisi 8 percepatan, momen tarikan dan dorongan Dakkar terasa hampir tak pernah hilang walaupun tarikan awal kendaraan ini memang masih relatif lambat layaknya transmisi otomatis.
Pergantian antar gigi Dakkar, terjadi di putaran mesin rendah dengan jeda yang lebih pendek. Berbeda dengan Exceed yang sejak awal saja melakukan pergantian gigi di 2.000-an rpm atau lebih akibat mesinnya yang versi lama serta transmisi yang hanya 5 percepatan otomatis.
Suspensi All-New Pajero Sport, baik di Dakkar maupun Exceed, sama-sama mengalami perubahan luar biasa drastis yang membuatnya tak lagi berkarakter keras seperti Pajero Sport generasi terdahulu. Akan tetapi, empuknya suspensi tak membuat body roll limbung.
"Sasis, struktur suspensi, spring rate, shock breaker, desain arm, mounting body, batang stabilizer, semua berubah. Mounting body hampir dua kali lebih besar. Batang stabilizernya juga lebih besar," terang Rifat meladeni pertanyaan soal perbedaan rasa suspensi yang Suara.com rasakan.