Suara.com - Pemanfaatkan mobil-mobil sport mewah macam Ferrari, Lamborghini, Bugatti, dan Lykan sebagai mobil operasional polisi sudah bukan kabar baru lagi. Di Timur Tengah, khususnya di Uni Emirat Arab, mobil-mobil super itu digunakan untuk memburu para pelaku kriminal.
Di Eropa, negara yang banyak menggunakan mobil-mobil mewah sebagai kendaraan operasional polisi adalah Italia. Polisi Italia sudah terbiasa menggunakan Lamborghini atau Lotus untuk bekerja.
Nah kali ini, kepolisian Italia, khususnya di Milan, mendapatkan anggota baru di barisan armada mobil operasionalnya. Anggota baru itu adalah dua unit Alfa Romeo Giulia.
Meski demikian, berbeda dari mobil-mobil polisi mewah di Timur Tengah, di Milan dua mobil mewah ini tidak akan digunakan untuk mengejar penjahat atau pelanggar lalu lintas. Alih-alih, polisi setempat menggunakan mobil mewahnya untuk membawa kantung-kantung darah dan organ tubuh untuk pasien yang membutuhkan transplantasi organ.
Carabinieri, sebutan untuk polisi di Italia, memang sudah biasa menggunakan mobil mewah untuk fungsi kemanusian macam ini. Armada Lotus Evora S yang lebih dulu mereka miliki, juga difungsikan sebagai kurir darah dan organ.
Bahkan mobil-mobil ini dilengkapi dengan sebuah lemari es, yang digunakan sebagai tempat penyimpanan organ tubuh manusia. Tujuannya agar organ yang dibawa masih segar ketika tiba di rumah sakit.
Adapun Alfa Romeo Giulia yang digunakan polisi Milan adalah tipe Quadrifolgio, yang memiliki performa paling kencang di antara jajarannya. Mobil itu dipacu mesin twin turbo V6 yang bisa menyemburkan tenaga hingga 505 horse power. Mobil ini bisa melesat hingga kecepatan 100 km/jam dari posisi diam hanya dalam 3,8 detik.
Alfa Romeo Giulia Quadrifoglio akan dijual di Amerika Serikat pada akhir tahun ini dengan harga sekitar 70.000 dolar AS atau sekitar Rp935 juta (1 dolar AS pada Rp13.362). [Autoblog]