Suara.com - Motor besar BMW segera memiliki sistem keamanan darurat bertajuk Intelligent Emergency Call (IEC) untuk pengendaranya. Pabrikan asal Jerman itu berencana mengaplikasikannya pada 2017 mendatang.
Jika rencana tersebut berjalan sesuai tenggat waktu, BMW bakal menjadi yang pertama mengaplikasikan teknologi tersebut pada roda dua.
IEC sendiri, seperti disitat dari Engadget, terdiri dari empat elemen utama yaitu Lean Angle Sensor (sensor kemiringan), Acceleration Sensor (sensor akselerasi), Mobile Phone Network Module with Location Detection (modul jaringan telepon genggam dengan pendeteksi lokasi), dan panel kontrol di setang kanan.
IEC dapat dinyalakan secara manual. Hal ini berguna jika sang penunggang motor BMW ingin menolong pemotor lain yang mengalami kendala atau kecelakaan di jalan.
Akan tetapi, sisi menarik darinya adalah kemampuan untuk menyala dan menghubungi nomor darurat secara otomatis. Sensor kemiringan dan akselerasi di IEC bukan hanya dapat mengetahui saat motor terjatuh atau tertabrak, namun juga bisa mengatur cepat atau lambatnya telepon darurat dilakukan berdasarkan analisis atas seberapa parah insiden yang terjadi.
Jika kecelakaan yang terjadi tergolong ringan, jeda panjang IEC sebelum melakukan panggilan darurat dapat digunakan pengendara untuk membatalkan telepon melalui panel kontrol.
IEC akan segera dipasang pada motor-motor BMW yang dipasarkan di Jerman dua tahun mendatang, dilanjutkan dengan negara-negara Eropa lainnya.