Suara.com - Fiat Chrysler dan Google dikabarkan sedang berunding untuk bekerja sama dalam pengembangan teknologi mobil autokemudi, demikian diberitakan Associated Press mengutip seorang sumber yang mengetahui perundingan itu.
Kemitraan antara dua perusahaan itu akan bersifat teknis, yang diduga akan memadukan kemampuan Fiat Chrysler di bidang industri otomotif dengan keunggulan teknologi autokemudi Google, yang sudah dikembangkan selama tujuh tahun.
Isi perundingan antara Google dan Chrysler belum dibeberkan ke publik, tetapi sebelumnya Google selalu menegaskan tak ingin memproduksi mobil sendiri dan hanya akan memberikan lisensi teknologinya kepada produsen mobil yang menjadi mitra.
Google sendiri telah menguji teknologi mobil nirawaknya di jalanan bebas hambatan sejak 2009 dan sejak 2014 menguji teknologi itu di jalanan perkotaan. Mobil yang banyak digunakan Google untuk menguji teknologinya adalah tipe SUV.
"Kami ingin bermitra agar teknologi autokemudi digunakan oleh semua mobil di seluruh dunia," kata Sergey Brin, pendiri Google dan President Alphabet, perusahaan yang kini membawahi Google.
Pada akhir tahun lalu Google telah menunjuk John Krafcik, seorang veteran di industri otomotif dunia dan pernah memimpin beberapa raksasa otomotif seperti Ford dan Hyundai, untuk memimpin proyek mobil autokemudi. (Phys.org)