Suara.com - Chongqing Changan Automobile, produsen mobil Cina yang bermitra dengan Ford Motor Co, mengklaim berhasil merampungkan uji coba mobil autokemudinya di negeri Tirai Bambu itu. Mobil Changan berhasil menyusuri jalanan sepanjang 1.931 kilometer tanpa sopir dalam uji coba itu.
Mobil autokemudi Changan memulai perjalanannya dari markas perusahaan itu Chongqing dan berhasil tiba di Beijing setelah menempuh perjalanan selama enam hari.
Changan mengembangkan sistem autokemudi yang memanfaatkan teknologi kamera dan radar. Berkat kombinasi itu, mobil autokemudi Changan bisa secara otomatis melaju, berpindah lajur, berbelok, melesat di dalam terowongan, melambat di saat macet, dan mampu membaca rambu lalu lintas.
Changan, yang berambisi memproduksi mobil autokemudi sendiri pada 2020, adalah satu dari tiga perusahaan Cina yang sedang gencar mengembangkan teknologi autokemudi. Dua perusahaan lain adalah BAIC Group dan Baidu Inc.
Menguji mobil autokemudi di Cina, salah satu pasar mobil terbesar di dunia, memang penting bagi para produsen mobil, mengingat kondisi lalu lintas, kebiasaan pengemudi, dan rambu-rambu lalu lintas di negeri itu berbeda dari di Barat.
Selain tiga perusahaan lokal, sejauh ini baru Nissan dari Jepang yang telah menandatangani kesepakatan keja sama untuk menguji teknologi autokemudi di Cina, demikian laporan Bloomberg, Senin (18/4/2016).