Video Bocah 9 Tahun Kendarai Porsche Bikin Heboh

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 19 Maret 2016 | 18:23 WIB
Video Bocah 9 Tahun Kendarai Porsche Bikin Heboh
Porsche Cayenne (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video berdurasi lebih dari 2 menit, tersebar dan menyebabkan kehebohan di masyarakat. Pasalnya, dalam video tersebut terlihat seorang bocah berusia 9 tahun, mengendarai Porsche.

Tidak hanya aksinya yang belum pantas mengendarai mobil, tapi bocah asal Belgia tersebut mampu mengendarai dengan kecepatan 65mph di jalan umum. Dalam video tersebut, terdengar suara pria dewasa yang diketahui sebagai ayahnya, bukan mencegah atau menghentikan mobil, tapi jusru meminta sang anak untuk meningkatkan kecepatan. "Ayo lebih cepat lagi," ujar sang ayah seperti dilaporkan koran Belgia Het Nieuwsblad.

Anak itu mengendarai mobil melalui sebuah desa di Jabbeke, Belgia. Dalam video terlihat, anak itu duduk dengan kursi Porsche Cayenne dengan posisi sangat dekat dengan roda kemudi, sehingga ia mampu mencapai pedal.

Rekaman itu menunjukkan anak itu berkonsentrasi saat melewati deretan rumah-rumah dan melewati mobil-mobil dari arah berlawanan. Dia sempat berhenti di persimpangan dan kemudian memutar di sudut jalan.

Pada satu titik dalam video itu, sang bocah sempat mengutarakan ketakutannya. "Ini sangat menakutkan," ucap sang bocah. Tapi sang ayah tidak mengggubris rasa takut anaknya itu dan malah memintaya untuk meningkatkan kecepatan.

Pada awalnya anak itu tampaknya tidak ingin meningkatkan kecepatan dan kemudian menekan pedal gas lebih dalam lagi. dari speedymeter terlihat, bocah sembilan tahun itu mengendarai Porsche hingga 106kmh (65mph) denga batasan kecepatan 50kmh (30mph).

Akhirnya, setelah tiga menit mengemudi, anak itu tiba di sebuah lokasi dan memarkirkan mobil mewahnya. Menurut situs berita, pemilik Porsche telah dimintakan keterangan setelah rekaman video beredar.

Polisi mengatakan, bahwa pengadilan akan memutuskan hukumannya.
Anak itu tidak akan dikenakan sanksi karena ia masih berusia sembilan tahun. (Dailymail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI