Suara.com - Rem darurat otomatis (AEB) kini ramai dibicarakan para produsen mobil. Pasalnya, sistem tersebut akan menjadi fitur standar untuk semua mobil pada 2022 di Amerika Serikat (AS).
Sebanyak 20 perusahaan termasuk para produsen besar, seperti Fiat Chrysler Automobiles (FCA), Ford, General Motors dan Toyota menjadi bagian untuk pembahasan hal tersebut. Langkah ini menjadi bagian dari program sukarela yang diumumkan pada September tahun lalu.
Sebelumnya, hanya terdaftar sebanyak 10 mobil yang akan dilengkapi dengan fitur rem otomatis darurat tersebut, tapi kemudian menjadi melebar. Asuransi Institute for Highway Safety memperkirakan, AEB teknologi dapat mengurangi klaim asuransi cedera hingga 35%. Dalam sebuah studi terpisah, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengklaim, tabrakan dari belakang tercatat sebanyak 1,7 juta kecelakaan dan 1.700 kematian di AS setiap tahun.
"Kita sedang memasuki era baru keamanan kendaraan, difokuskan pada pencegahan kecelakaan dari yang pernah terjadi, bukan hanya melindungi penghuni saat crash terjadi," kata Menteri Transportasi Amerika Serikat, Anthony Foxx tahun lalu, seperti dilansir Leftlanenews, Kamis (17/3/2016). Dia mengungkapkan, jika teknologi pengereman darurat otomatis hanya tersedia sebagai pilihan atau terdapat pada model mobil mahal, terlalu sedikit orang Amerika yang akan memanfaatkan teknologi baru tersebut.
Kabarnya, untuk menjadikan AEB fitur standar sebuah mobil pada 2022 akan dijadikan sebuah komitmen bagi para produsen mobil besar. Peresmiannya akan dilakukan hari ini, Kamis (17/3/2016) waktu setempat.