Suara.com - Nissan memiliki sesuatu yang unik bagi mereka yang menyukai gaya funky untuk versi Juke. Perusahaan asal Jepang itu menggunakan kanvas yang memiliki kemampuan glow in the dark.
Kehadiran kanvas itu membuta tampilan mobil menjadi lebih funky. Nissan Australia baru-baru ini mengambil sepasang crossover Juke baru ke White Nights.
Kedua mobil itu ditampilkan selama 12 jam, mulai dari senja hingga fajar, diiringi tampilan seni daerah Melbourne dan beragam festival musik. Mobil itu kemudian dicelupkan dalam cat glow in the dark. Kemudian, dua artis yang telah diundang, menggunakan cat hitam dan spidol untuk menggambar pada Juke.
Artis Chris Le menggunakan cahaya dari Juke, menampilkan gambar serial TV Jepang bernama Monkey Magic, yang populer di Australia pada 1970-an. Dia memberikan judul Journey to the West (Perjalanan ke Barat), berdasarkan program TV dongeng Cina Monkey King.
Tim seniman kedua, Josh Meyer dan Josh Brown, menyebut diri mereka Snake Hole. Banyak yang telah menduga mereka menampilkanb gambar ular. "Kesan awal kami ketika melihat JUKE adalah berkarakteristik seperti ular," jelas Snake Hole.
Sepanjang acara, penonton didorong berpartisipasi dengan menggunakan lampu dari ponsel mereka untuk menambah cahaya dari mobil. Proyek ini memiliki hashtag sendiri, yakni #glowjuke. (Leftlanenews)