Suara.com - Beberapa waktu lalu megabintang tenis Maria Sharapova, gagal tes obat di Australia Open. Kondisi ini mendorong salah satu sponsor terbesar, Porsche, menolak melanjutkan keterlibatannya dengan atlet satu itu.
Atlet 28 tahun itu dikenal sebagai brand ambassador produsen mobil asal Jerman tersebut, setelah menandatangani kontrak pada tahun 2013. "Kami sedih dengan berita terbaru diumumkan Maria Sharapova. Sampai rincian lebih lanjut yang dirilis dan menganalisis situasi, kami memilih menunda kegiatan yang direncanakan," terang juru bicara Porsche dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Autoevolution, Minggu (13/3/2016),
Kontraknya dengan Porsche akan berakhir tahun ini. Jadi belum bisa dipastikan bagaimana kedepannya.
Tidak hanya Porsche, Sharapova juga ditangguhkan dari sponsorship beberapa merek ternama, seperti Nike dan Tag Heuer. Meskipun telah mendapatkan sanksi, lima kali juara tenis Grand Slam ini belum mengakhiri karirnya.
Sharapova mengakui telah menggunakan obat yang dimasukkan zat, disebut meldonium sejak tahun 2006 untuk berbagai masalah kesehatan. Rupanya, substansi tersebut terdaoat dalam daftar larangan WADA dari Januari 2016. Maria diuji positif pada Selasa (26/1/2016).