Penjualan Lambat, Produksi Chrysler 200 Distop

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 09 Maret 2016 | 07:03 WIB
Penjualan Lambat, Produksi Chrysler 200 Distop
chrysler
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fiat Chrysler Automobiles melaporkan telah diperpanjang penutupan dan penghentian produksi Chrysler 200. Hal ini disebabkan penjualan pada diler-diler masih berjalan lambat.

Dikutip dari Leftlanenews, Rabu (9/3/2016), perusahaan membekukan lini perakitan pada 1 Februari lalu dan awalnya diperkirakan akan mulai beroperasi pada 14 Maret ini. Tampaknya, rencana ini mengalami kemundurkan.

Dikabarkan, perusahaan akan mulai memproduksi 4 April mendatang. Langkah ini dilakukan untuk menambah jumlah penjualan pada diler-diler selama tiga minggu ke depan.

Generasi kedua Chrysler 200 diharapkan akan mulai masuk showroom pada pertengahan 2014 lalu. Kemudian di awal 2015, permintaan melonjak bahkan sebanyak 52% melampaui permintaan sepanjang 2014.

Pertumbuhan cepat tersebut berubah drastis menjelang akhir tahun, tercatat terjadi penurunan permintaan sebesar 47% pada bulan Desember. Kondisi ini tidak membaik masuk di 2016. Permintaan terus menurun, dan menyebabkan jumlah pengiriman anjlok hingga 61% pada Februari dan Maret lalu.

Laporan Pelanggan mengungkapkan, desain ulang Chrysler 200 dianggap sebagai mobil terburuk sepanjang 2015. Kepala FCA, Sergio Marchionne mengakui, setidaknya ada sebuah keluhan dari pelanggan yang menggangap desainer perusahaan mengambil langkah yang salah dengan membuat suang di bagian belakang menjadi lebih sempit.

Meskipun begitu, perusahaan tidak terlalu mengambil pusing melihat kondisi ini. FCA mengganggap, masih butuh perjuangan lebih untuk meraih penjualan mengagumkan pada model 200 tersebut.

Sementara itu, penjualan Jeep terus melambung, berkat ketenaran model SUV dan Crossover. Marchionne sebelumnya berjanji, Chrysler 200 dan Dodge Dart akan menjadi program mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI