Suara.com - Seorang hacker yang dikenal pernah membobol Model S, Jason Hughes, kini melalui media sosial menampilkan pesan untuk Tesla. Isi kicauan itu mengungkap P100D dalam bentuk kode dan berhasil dideskripsikan oleh anggota Tesla Motors Klub.
Pesan itu membeberkan, mobil Tesla satu ini akan dilengkapi dengan baterai 100kWh. Baterai ini lebih besar dari model Tesla sebelumnya 85kWh. Tapi jika dilihat dari namanya P100D, spesifikasi tersebut sebenarnya bukan kejutan besar.
Setelah pembobolan yang dilakukan Jason terbongkar, dia mengklaim, Tesla membalas dengan mencoba downgrade firmware Model S. Aksi Jason kemudian dalam proses pemblokiran dan membuatnya kembali berkicau melalui Twitter.
Kicauan Jason pun sontak direspon CEO Tesla, Elon Musk, downgrade firmware bukan atas perintahnya. Dan bukan disebabkan atas terbongkarnya P100D. Musk justru memuji apa yang dilakukan Jason. "Keberhasilan pembobolan yang dilakukan adalah hadiah," tulisnya.
Setalah kicauan Jason direspon, dia pun mengaba-abakan melakukan gencatan senjata dengan pihak Tesla. "Ya, sepertinya aku sudah mendapat perhatian Musk tentang masalah tersebut. Itu cukup membuat saya gencatan senjata untuk saat ini dan memberi mereka kesempatan menyelesaikan masalah," paparnya.
Jason juga mengingatkan, Tesla untuk lebih waspada dan lebih ketat terhadap firmware produksi. Hal ini untuk menghindari rincian tersebut di_posting luas.
"Saya bukan satu-satunya orang punya akses ke internal mobil mereka. Saya tidak berkewajiban menjaga rahasia yang saya temukan atas nama Tesla," ungkapnya. Tapi Jason sempat mengungkapkan, ia melihat akan lebih banyak fitur yang akan datang. (Autoblog)