Suara.com - Semakin tua semakin mahal. Inilah kiranya gambaran sifat sebuah barang antik. Dan sudah barang tentu akan jauh lebih mahal lagi nilainya jika barang tersebut memiliki sejarah.
Hal itu seperti dicontohkan mobil Ferrari 335 Sport Scaglietti buatan tahun 1957. Mobil ini membuat sejarah baru dengan terjual seharga 32 juta euro (sekitar Rp486 miliar).
Mobil yang hanya diproduksi sebanyak empat unit oleh pabrikan "Kuda Jingkrak" tersebut terjual dalam sebuah lelang yang dilakukan di Paris, Prancis, Jumat (6/2/2016) lalu.
Pihak lelang enggan mengungkap identitas pemilik baru dari mobil bermesin V 12 dengan kapasitas 4.023,32 cc tersebut. Mereka hanya mengisyaratkan pembelinya adalah "warga internasional".
Mobil dengan kecepatan maksimum 300 km/jam ini pernah mencatatkan prestasi gemilang dimasanya. Diantaranya menjuarai Grand Prix Kuba tahun 1958. Ketika itu, mobil ini dikendarai pebalap Inggris, Stirling Moss.
Sejarah lainnya, di tahun 1957, mobil ini mencatatkan rekor tercepat di balapan ketahanan mobil yang terkenal, 24 Hours of Le Mans. Saat itu, mobil ini dikemudikan pebalap Inggris lainnya, Mike Hawthorn, dengan catatan waktu 3 menit 58,7 detik.
"Itu harga yang mahal memang, tapi itu juga demi sebuah mobil yang luar biasa. Mobil ini hanya diproduksi sebanyak empat uni dan telah banyak mengukir sejarah (di arena balapan)," ujar Direktur Umum Rumah Lelang Artcurial Motocars, Matthie Lamoure, kepada Reuters, Sabtu (6/2/2016).
Sementara itu, rekor sebelumnya dipegang oleh "saudara muda" Ferrari 335 Sport Scaglietti, yakni Ferrari 250 GTO. Mobil yang diproduksi dari tahun 1962 hingga 1964 itu terjual sebesar 28,5 juta euro pada tahun 2014 silam. (Reuters/BBC)