6 Perilaku Sia-sia yang Menguras Tangki Bensin Mobil Anda

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 01 Februari 2016 | 05:39 WIB
6 Perilaku Sia-sia yang Menguras Tangki Bensin Mobil Anda
Ilustrasi pengukur bahan bakar pada mobil (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mobil modern yang beredar di pasaran saat ini selalu mengendepankan mesin atau fitur-fitur teknologi yang mampu meredam konsumsi bahan bakar. Biasanya para produsen mobil mengklaim jika kendaraan yang mereka jual bisa memberikan performa tinggi dengan konsumsi BBM lebih rendah.

Sayangnya, yang sering diabaikan adalah seberapa irit sebuah mobil, tetapi jika tak diimbang oleh perilaku mengemudi yang bijak, maka jumlah BBM yang hangus sia-sia tak akan berkurang.

Lalu, apa itu perilaku bijak dalam berkendara?

Menurut Carmudi, situs penyedia jasa jual beli mobil online dunia yang juga membuka layanannya di Indonesia, perilaku bijak berkendara itu tak serta-merta sesuatu yang besar, tetapi lebih banyak berkaitan dengan kebiasaan-kebiasaan kecil ketika Anda berada di balik setir.

"Kebiasaan berkendara yang benar dan mengetahui hal-hal sederhana, dapat berkontribusi terhadap penghematan bahan bakar yang cukup signifikan," kata Gunnar Rentzsch, Co-Founder Carmudi Indonesia dalam siaran pers yang diterima pekan ini di Jakarta.

Berikut adalah enam perilaku yang bisa mengurasi bensin lebih banyak dan cara Anda menghindarinya, menurut Carmudi:

1. Kelebihan muatan
Kebiasaan pertama yang bisa menguras tangki bensin mobil Anda adalah muatan yang berlebihan. Jika Anda membawa dua buah koper yang memiliki berat 20 kg dan sebuah kotak dengan berat 5 kg, maka laju mobil akan berkurang sebesar dua persen dan otomatis lebih memaksa mesin mengonsumsi BBM lebih besar.

2. Menumpuk muatan di atap
Seringkali pada musim liburan atau mudik, para pemilik kendaraan yang menaruh barang di atap mobil karena kapasitas bagasi mobil tidak mencukupi. Faktanya, barang-barang yang ditumpuk di atap mobil dapat mengurangi aerodinamis mobil dan berdampak pada pemborosan bahan bakar hingga lima persen.

3. Ngebut di jalan tol
Analisis Carmudi memperlihatkan bahwa mengebut di jalan raya kota menyumbang pemborosan bahan bakar sebesar lima persen dan mengebut di jalan bebas hambatan menimbulkan pemborosan hingga 33% pada mobil Anda.

Faktanya, bila Anda memacu mobil  mulai dari kecepatan 10 km/jam hingga 100 km/jam dengan menginjak pedal gas berulang-ulang, untuk setiap 1,6 km yang Anda tempuh maka Anda telah membuang ekstra Rp 4.000,- dari bensin yang seharusnya dapat Anda hemat.

4. Memanaskan mesin
Bahkan sebelum mobil melaju, Anda sudah bisa membuang-buang bensin ketika memanaskan mesin kendaraan. Menginjak gas ketika mobil berada di posisi steady atau idle, bisa menghanguskan 1/4 liter bensin. Memanaskan mesin mobil, khususnya mobil-mobil terbaru, sebenarnya tidak diperlukan lagi karena kendaraan masa kini tidak lagi membutuhkan pemanasan mesin sebelum digunakan dan mesin akan mati ketika didiamkan lebih dari 30 menit.

5. Mengacuhkan ban
Anda sebaiknya rutin mengecek tekanan udara pada ban mobil Anda. Faktor tekanan udara yang pas akan mengefektifkan pembakaran bahan bakar mobil Anda hingga empat persen.

6. Jangan boros AC
Bijaklah menggunakan pendingin udara di kabin mobil. Pemakaian pendingin udara yang terlalu dingin menyumbang pemborosan bensin mobil Anda hingga 10-15 persen. Gunakan pendingin udara mobil Anda dengan temperatur yang ringan agar tidak memberatkan kinerja mesin yang berakibat pada pemborosan bahan bakar mobil kesayangan Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI