3 Perilaku Aman Saat Bermotor di Kondisi Hujan

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 30 Januari 2016 | 03:06 WIB
3 Perilaku Aman Saat Bermotor di Kondisi Hujan
Ilustrasi mengendarai sepeda motor saat hujan (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki musim penghujan para pengendara sepeda motor diminta untuk lebih berhati-hati, mengingat risiko kecelakaan yang lebih besar dari biasanya. Jalanan licin, jarak pandang yang terbatas, dan suhu dingin bisa menggangu konsentrasi rider di jalanan.

Perlengkapan keselamatan seperti helm, jas hujan, sepatu, dan sarung tangan sangat penting untuk dikenakan agar pengemudi tak kehilangan konsentrasi dan nyaman berkendara. Tetapi menurut Michael Gerald, Safety Riding Analyst Astra Motor, perlengkapan-perlengkapan itu belum cukup untuk menjamin pemotor bisa melaju dengan aman.

Ia mengatakan bahwa setidaknya ada tiga perilaku yang harus diperhatikan pemotor saat berkendara di tengah hujan. Pertama, kata dia, adalah memperhatikan lampu. Kedua, bijaksana menggunakan rem dan terakhir, tak mengganggap remeh genangan air

1. Lampu biasa, bukan darurat
Menyalakan lampu utama saat berkendara merupakan hal wajib. Tetapi di saat hujan, lampu menjadi kian penting agar lebih mudah terlihat oleh pengendara lain.

Namun, hindari menyalakan lampu darurat atau hazard sewaktu berkendara dalam kondisi hujan karena dapat membingungkan kendaraan lain. Lampu hazard hanya digunakan dalam kondisi darurat.

2. Jangan mengerem tiba-tiba
Saat hujan, permukaan jalan dan ban berada dalam kondisi basah sehingga cengkraman ban ke permukaan jalan tidak maksimal. Sewaktu akselerasi maupun mengerem usahakan lebih halus dan hindari mengerem secara tiba-tiba, sebab roda akan lebih mudah mengalami selip.

Agar lebih aman, pengendara dihimbau untuk menghindari pemakaian ban tipe slik ketika hujan. Sebab, ban tipe ini tidak memiliki alur ban yang membuang air sehingga grip ban akan licin.

3. Turunkan kecepatan saat melintasi genangan air
Sewaktu melintasi genangan air, pengendara dianjurkan untuk mengurangi kecepatan. Ini perlu karena cipratan air akan menghambat laju kendaraan secara tiba-tiba dan keseimbangan kendaraan dapat berubah secara drastis. Selain itu, ada kemungkinan genangan air menutupi jalanan yang berlubang. Karena itu, Anda harus berhati-hati saat melewatinya.

Selain itu, jelas Michael, jika hujan sudah terlalu lebat dan disertai angin kencang, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk terus berkendara.

"Carilah tempat berteduh yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas. Hindari berteduh di bawah pohon besar karena ada kemungkinan pohon tumbang yang dapat membahayakan diri Anda," tutup Michael.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI