Lamborghini vs Banjir? Ini Pemenangnya

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 08 Januari 2016 | 09:32 WIB
Lamborghini vs Banjir? Ini Pemenangnya
Sebuah Lamborghini Gallardo dipamerkan dalam satu pameran di Paris, Prancis (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mobil-mobil super di dunia, semisal Ferrari, Lamborghini, atau Bugatti dikenal memiliki desain yang ramping dan ground clearance sangat rendah. Akibat desain ini, mobil-mobil sport ini tak cocok untuk melesat di jalanan banjir, karena air akan mudah masuk ke kabin dan mesin.

Tetapi seorang pengemudi Lamborghini di Amerika Serikat tampaknya tak begitu peduli soal ini. Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial seperti Facebook dan YouTube, tampak sebuah Lamborghini Gallardo melesat melewati jalanan penuh air di San Diego.

Dalam video yang diunggah di Facebook pada 5 Januari kemarin itu, terlihat Lambo Gallardo putih yang ceper itu awalnya tampak ragu melihat genangan air di sebuah persimpangan.

Pengemudi mobil yang harganya diperkirakan berkisar Rp5 miliar sampai Rp6 miliar itu tampak menunggu sebuah SUV di depannya melintasi banjir. Memang saat SUV bergerak, tampak air hanya setinggi ban mobil, meski gelombang air sempat naik hingga body bagian depan.

Tetapi ketika Lamborghini itu nekat melintas, mobil bikinan Italia itu nyaris tenggelam. Air yang berwarna cokelat pekat bahkan sempat menutup seluruh kaca depan dan terciprat di atap mobil mewah itu.

 

San Diego flood Jan 05,2016

What is that? Oh it's a Lambo driving through a San Diego flood..https://drizz.ly/

Posted by Jeff Chin Photography on Wednesday, January 6, 2016



Meski demikian, hebatnya, Lamborghini itu berhasil terus melintas dengan auman khas yang menggelegar. Meski berhasil melintasi banjir, sejumlah media memperkirakan bahwa aksi sebenarnya berisiko.

Air yang memasuki mobil, misalnya, bisa saja merusak mesin ketika berhasil masuk ke saluran udara dan menyebabkan hydrolocking. Tak hanya itu, banjir juga bisa menyebabkan kerusakan sirkuit listrik dan lecet pada body mobil. (Autoevolution)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI