ISIS Juga Punya Mobil Nirawak, Tapi...

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 07 Januari 2016 | 07:47 WIB
ISIS Juga Punya Mobil Nirawak, Tapi...
Salah satu anggota kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam video pembunuhan lima orang sandera yang beredar Januari 2016 (Reuters).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produsen-produsen mobil dan raksasa elektronik dunia sedang gencar mengembangkan teknologi autokemudi yang memanfaatkan teknologi sensor, radar, dan otak komputer untuk menggantikan manusia sebagai pengemudi mobil.

Dengan kata lain, mobil sebentar lagi bisa beroperasi sendiri tanpa bantuan manusia di balik setir.

Google dari Amerika Serikat, Nissan dan Honda dari Jepang, BMW dari Jerman, Kia dari Korea Selatan, dan Peugeot dari Prancis sudah memiliki purwarupa sistem autokemudi untuk mobil nirawak itu. Mobil-mobil mereka bahkan sudah beruji coba di jalanan umum.

Tetapi mengembangkan mobil nirawak, rupanya bukan monopoli negara-negara maju saja.

Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah, seperti yang dikabarkan Sky News, juga rupanya telah berhasil mengembangkan mobil nirawak. Dalam sebuah video yang diperoleh dari seorang petempur ISIS, diketahui bahwa kelompok yang bermarkas di Raqqa, Suriah itu berhasil mengembangkan mobil tanpa awak.

Tetapi perbedaan besarnya, jika mobil-mobil nirawak yang dikembangkan negara maju bertujuan untuk memproduksi alat transportasi baru yang lebih ramah lingkungan dan efisien, maka mobil nirawak ISIS adalah senjata mematikan.

Selain itu, mobil-mobil nirawak dari negara maju sudah menggunakan teknologi rumit, menggabungkan sensor, radar, sistem operasi yang rumit, dan koneksi internet, maka mobil nirawak ISIS menggunakan teknologi remote control sederhana.

Dengan teknologi ini, mobil nirawak ISIS sebenarnya dikendalikan oleh manusia dari jarak jauh, bukan bergerak sendiri berdasarkan arahan dari komputer seperti pada mobil nirawak Google.

Di dalamnya ISIS menempatkan bom berdaya ledak tinggi, sehingga mobil itu bisa menjadi senjata mematikan banyak target tanpa membahayakan pengendalinya.

Adapun video berisi cara membuat mobil nirawak, lengkap dengan bom di dalamnya, disita dari anggota ISIS yang akan menyelundupkannya ke sel-sel kelompok teroris itu di Eropa. Harapannya para simpatisan ISIS di Eropa bisa mempelajarinya dan menggunakan teknologi keji itu di kota-kota utama Eropa. (Daily Mail)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI