Kia Siap Pasarkan Mobil Nirawaknya pada 2030

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 06 Januari 2016 | 18:22 WIB
Kia Siap Pasarkan Mobil Nirawaknya pada 2030
Seung Ho Hwang, wakil presiden eksekutif Hyundai Motor Group, induk usaha Kia, sedang memperkenalkan drive wise - teknologi autokemudi Kia - dalam arena CES 2016 di Las Vegas, AS, Selasa (5/1) [Reuters/Steve Marcus].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produsen mobil Korea Selatan, Kia, berencana meluncurkan mobil nirawak pada 2030. Pengumuman ini disampaikan Kia dalam sebuah jumpa pers dalam arena Consumer Electronics Show di Las Vegas, Amerika Serikat, Selasa (5/1/2016).

Kia mengatakan sedang mengembangkan program "drive wise", yang merupakan awal dari pengembangan mobil nirawak dalam 15 tahun ke depan. Kia mengaku telah menguji coba sebuah purwarupa mobil nirawak dan telah memperoleh izin untuk menguji mobil itu di jalanan umum Nevada, AS pada Desember lalu.

Dalam videonya Kia menunjukkan kemampuan mobil nirawaknya yang bisa melesat menggunakan sistem autokemudi di jalan tol, bisa memarkir sendiri, dan bisa diperintah melalui sebuah jam tangan pintar.

Pada 2020 Kia berencana memasang sistem semi-autokemudi pada beberapa model mobilnya. Seung Ho Hwang, wakil presiden eksekutif Hyundai Motor Company, induk perusahaan Kia, mengatakan akan mengucurkan investasi sebesar 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp27,89 triliun untuk mempercepat pengembangan program itu.

Kia berharap pada 2020 sudah merampungkan sebuah sistem semi-autokemudi, yang dinamai Advanced Driving Assistant System (ADAS). Sistem ini akan membuat mobil bisa melesat tanpa bantuan pengemudi di kecepatan tinggi, memiliki teknologi rem darurat, dan bisa memarkir sendiri.

"ADAS akan membuat pengemudi berkendara tanpa khawatir," kata Hwang.

Selain itu, Kia juga berencana merampungkan pengebanan i-Cockpit, sebuah sistem yang mengubah kaca depan mobil menjadi layar komputer interaktif. Dengan teknologi ini mobil akan secara otomatis mendeteksi posisi pengemudi, dengan sensor yang terhubung dengan jam tangan pintar, mengatur susu mobil, dan pilihan musik yang diputar pada sistem infotainment mobil. (Newsweek)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI