Suara.com - Perlambatan pertumbuhan yangbterjadi pada industri otomotif tahun 2015 diprediksi tidak akan berubah pada tahun 2016 ini. Menurut Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D Sugiarto, pihaknya memprediksi bahwa pasar otomotif nasional tahun ini akan mengalami stagnansi.
"Saya rasa tahun 2016 ini akan stagnan. Tidak akan ada banyak perubahan dalam industri otomotif," katanya kepada Suara.com di Jakarta, Selasa (5/1/2015).
Lebih lanjut, meski Gaikindo belum memutuskan secara resmi target penjualan tahun 2016 ini, namun dia menyebut pertumbuhan maksimal yang bisa dijadikam target hanya sekitar lima persen.
"Belum resmi berapa unitnya. Tapi kalau target pertumbuhan itu maksimal paling 5 persen," katanya.
Hal ini, lanjutnya, karena kelesuan yang terjadi selama 2015 belum akan pulih tahun ini. Bahkan produsen bisa saja menghadapi dua masalah sekaligus jika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih rendah.
"Ketika ongkos produksi naik, pasar malah masih lesu," ujar Jongkie.
Jika nilai tukar rupiah, jelas dia, memburuk maka akan berpengaruh pada ongkos produksi kendaraan. Sedangkan produsen tidak bisa serta merta menaikkan harga kendaraan demi mengakomodir kenaikan ongkos produksi.
Sebelumnya diberitakan bahwa pangsa pasar mobil di Tanah Air pada 2015 mengalami penurunan sekitar 16-17 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlah mobil yang terjual diperkirakan sekitar 1 juta unit.
Pasar Mobil Tahun 2016 Diprediksi Naik 5 Persen
Selasa, 05 Januari 2016 | 19:24 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Penjualan Mobil Baru Diprediksi Membaik Pada 2025, Tapi Masih Terjebak di 1 Juta Unit
05 Desember 2024 | 17:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 20:00 WIB
Otomotif | 19:10 WIB
Otomotif | 18:24 WIB
Otomotif | 17:42 WIB
Otomotif | 17:15 WIB
Otomotif | 16:45 WIB