Pasar Motor di 2015 Turun, 2016 Belum Akan Bangkit

Selasa, 15 Desember 2015 | 18:54 WIB
Pasar Motor di 2015 Turun, 2016 Belum Akan Bangkit
Ilustrasi sepeda motor di tempat parkir (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasar kendaraan roda dua di Indonesia sepanjang 2015 turun sebanyak 18 persen dan di tahun depan kondisi itu belum akan banyak berubah, demikian dikatakan oleh Direktur Pemasaran PT. Astra Honda Motor, Margono Tanuwijaya di Jakarta, baru-baru ini.

Margono mengatakan bahwa pasar sepeda motor di Indonesia mengalami penurunan karena daya beli masyarakat yang turun. Adapun Honda sendiri pada 2015 mengalami penurunan penjualan hingga 12 persen jika dibandingkan dengan 2014.

"Kalau tahun ini memang murni karena buy powernya yang menurun," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa kondisi pasar sepeda motor pada 2016 tak akan banyak perubahan dengan 2015. Pasar sepeda motor, kata dia, akan diam di tempat.

Meski demikian, Margono berharap bahwa pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan lebih baik di 2016 sehingga pasar sepeda motor bisa bangkit kembali.

"Semoga saja tahun depan, kebijakan pemerintah bisa mulai berjalan dengan baik. Tidak seperti tahun ini," katanya.

Dengan kebijakan yang mulai berjalan, Margono menyebut kepercayaan diri masyarakat akan semakin tumbuh dan ini berpengaruh baik pada pasar.

"Kalau mereka punya kepercayaan diri, mereka akan merass yakin untuk memenuhi kebutuhan akan sepeda motor," katanya.

Tidak hanya itu, dia berharap pemerintah bisa memastikan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing yang lebih stabil.

"Karena kalau fluktuasinya sering, kami sebagai pengusaha akan sulit menerapkan strategi dan langkah bisnis kedepan," katanya.

Adapun di 11 bulan 2015 Honda berhasil menjual 4.136.962 unit sepeda motor, meleset dari target 4,5 juta unit. Meski jumlah penjualan tak sesuai target, tetapi Honda berhasil mempertahankan dominasi di pasar dengan menguasai 67,09 persen pasar sepeda motor.

"Target kami tahun depan ingin mempertahankan pangsa pasar yang ada," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI