Pasar otomotif tahun 2015 ini mengalami penurunan 18 persen dibanding tahun sebelumnya. Bahkan, kondisi ini diprediksi akan bertahan hingga tahun depan.
Menurut Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, kondisi ini terjadi karena turunnya daya beli masyarakat.
"Paket kebijakan yang dikeluarkan pemrrintah memang bagus, hanya saja itu tidak berefek langsung pada sektor riil," katanya di Bogor, Sabtu (5/12/2015).
Menurutnya, pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan yang menyentuh langsung pada kemampuan daya beli masyarakat.
"Meski kondisi inflasi dan suku bunga bank tidak tinggi, itu tidak banyak membantu karena memang daya belinya yang rendah," katanya.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan Gross Domestic Product (GDP) yang mampu memengaruhi langsung kemampuan belanja konsumen.
"Dengan ini, tidak hanya otomotif tapi juga seluruh lini sektor riil akan meningkat. Volume penjualan pun akan naik," katanya.