Penurunan ekonomi dan kemampuan belanja masyarakat sangat berefek pada kendaraan komersial baik. Hal ini diperburuk dengan harga komoditas yang menurun.
Pasar total otomotif Indonesia bahkan mengalami penurunan hingga 18 persen per Oktober 2015 menjadi 853 ribu unit.
Kondisi ini diprediksi tidak akan jauh berbeda dengan kondisi 2016 mendatang.
"Dengan komoditas menurun jelas memengaruhi penjualan terutama di kendaraan komersial," kata Direktur Marketing LCV PT. Isuzu Astra Motor Indonesia, Ernando Demily di Bogor, Jumat (4/12/2015).
Untuk menyiasati penurunan tersebut, Ernando menyebut pihaknya memasang strategi dengan memfokuskan pada produk yang bergerak dibidang infrastruktur.
"Tahun depan kami akan fokus di bidang infrastruktur," katanya.
Menurutnya, bidang yang masih berkembang di Indonesia selain infrastruktur adalah transportasi dan logistik.
"Konsumen kami pun juga banyak yang akhirnya bermain disegmen tersebut," katanya.