Google dan Apple Diperkirakan Pimpin Pengembangan Mobil Listrik

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 01 Desember 2015 | 08:50 WIB
Google dan Apple Diperkirakan Pimpin Pengembangan Mobil Listrik
Ilustrasi isi ulang baterai mobil listrik (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah riset dari perusahaan keuangan Morgan Stanley mengatakan bahwa Google adan Apple akan memimpin revlusi dalam industri mobil listrik masa depan.

Menurut Katy Hubert, analis Morgan Stanley, kini para pemasok komponen elektronik di Asia mulai melirik industri otomotif, seiring semakin canggihnya mobil dengan kian banyaknya pengguaan teknoogi komputasi serta internet pada kendaraan.

"Karena pemasok komponen mulai bergeser ke otomotif, mendekati merek-merek yang sudah mapan dan merek-merek baru yang akan masuk ke pasar. Para pemasok akan memanfaatkan keunggulannya yang sudah terbukti pada telepon seluler pintar, seperti kamera, sensor, baterai, dan layar," kata Hubert.

"Ketika industri mulai bergeser dari kendaraan bermesin transmisi ke listrik dan mobil autokemudi, maka kami melihat ada peluang besar bagi vendor-vendor teknologi seperti Google dan Apple," lanjut dia.

Meski demikian, menurut Autoblog, baik Google maupun Apple belum tentu bisa merebut dominasi industri kendaraan dari merek-merek yang sudah mapan. Situs otomotif itu menduga bahwa dua teknologi asal AS itu paling banter hanya akan mendominasi pada sistem komputasi yang berhubungan dengan sistem infotainment mobil dan otak sistem autokemudi.

Sebelumnya sebuah laporan pada awal tahun ini menyebutkan bahwa Apple sedang mengembangkan sebuah proyek mobil listrik bernama "Project Titan". Hanya saja dalam proyek Apple tampaknya tidak memproduksi sebuah mobil ututh, tetapi sebuah teknologi yang disematkan di dalam mobil atau komputer mobil.

Adapun Google sudah melesat lebih jauh dengan purwarupa mobil autokemudinya. Mobil Google bahkan sudah menggelar uji coba di jalan-jalan umum di AS. Meski demikian, Google belum memastikan akan memproduksi sendiri mobilnya di bawah sebuah merek baru.

Di AS dan dunia secara umum, pemain utama di segmen mobil listrik masih dikuasai oleh merek-merek yang sudah mapan seperti Nissan, General Motors, dan Tesla. Merek yang disebut terakhir bahkan sudah memiliki mobil listrik yang dilengkapi dengan sistem autokemudi. (Fox News/Autoblog)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI