Fitur keamanan sebuah kendaraan kini semakin lengkap dan canggih. Salah satu fitur yang mulai banyak digunakan adalah Anti-Lock Brake System (ABS).
Namun, menurut perally serta pemilik Rifat Drive Lab (RDL), Rifat Sungkar, masih banyak kecelakaan yang melibatkan kendaraan dengan teknologi ABS.
"Masalahnya bukan pada kendaraannya, tapi pada pengemudi yang tidak mengetahui cara kerja dari ABS," katanya saat ditemui di Jakarta, Sabtu (14/11/2015).
Dia menyebut bahwa, masih banyak pengendara yang panik saat sistem rem dan ABS berfungsi di jalan.
"Karena kalau ABSnya jalan, akan ada suara 'krek krek' dari mesin. Itu normal karena memang seperti itu kerjanya. Sebagian besar pengemudi, justru malah melepas rem dan inilah yang menyebabkan kecelakaan," katanya.
Sistem keamanan ini, lanjutnya, berfungsi dengan melakukan pengereman namun tetap memberikan kontrol pengendalian ban pada kemudi kendaraan.
"Sehingga sistemnya akan kunci-lepas-kunci-lepas dengan sangat cepat. Inilah yang membuat rem mengeluarkan bunyi," katanya.
Dia melanjutkan, jika kendaraan sudah menggunakan ABS, maka saat fungsi ABS mulai jalan dan menimbulkan suara, pengemudi seharusnya tidak perlu panik.
"Tetap saja diinjak remnya," katanya.