Infografis
Suara.com - Jalur distribusi logistik yang terus berdenyut seiring berjalanya roda perekonomian membentang dari Sabang hingga Merauke. Disinilah kendaraan Mitsubishi Fuso beroperasi tanpa henti memberikan kontribusi membangun negeri dan terus menjadi Andalan Bisnis Sejati. Sebagai wujud totalitas pelayanan kepada konsumen, Mitsubishi Fuso terus menghadirkan layanan service 24 jam di titik-titik utama di jalur distribusi nasional antar lain Medan, Palembang, Lampung, Tangerang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan akan bertambah di lima titik baru yaitu Padang, Serang, Cirebon, Makassar, dan Surabaya. Jadi secara total, KTB akan memiliki 13 Truck Center selama tahun 2015.
Jalur utama kendaraan niaga sepanjang pulau Jawa yang sangat sibuk adalah Jalur Pantura, terutama kota Cirebon, yang memiliki pelabuhan terbesar di Jawa Barat dan menjadi titik rest area terbesar dari arah timur maupun barat. Untuk itu Mitsubishi Fuso menghadirkan Truck Center sebagai pusat layanan servis 24 jam yang siap mendukung armada konsumen khususnya wilayah Cirebon, yang melewati jalur pantura untuk terus beroperasi tiada henti.
Ini merupakan Truck Center ke-10, dan dikelola PT Suryaputra Sarana yang diresmikan pada 11 November 2015 bertempat di Jln.Tuparev No.62A, Cirebon. Truck Center ini terletak tepat di jalur Pantura yang menghubungkan Pulau Jawa dengan berbagai wilayah lainnya.
Sebelumnya telah diresmikan Truck Center ke-9 terletak di Makassar, yang sudah resmi beroperasi sejak awal November lalu, dan merupakan Truck Ceter pertama di wilayah Sulawesi. Sedangkan tiga Truck Center lainnya akan segera diresmikan dalam waktu dekat.
Dengan adanya Truk Center yang beroprasi 24 jam di jalur tersebut, menjadi jaminan kepada kosumen dan pengemudi khususnya untuk tidak perlu merasa khawatir selama mengoperasikan kendaraa Mitsubishi Fuso, karena layanan servis terbentang sepanjang jalur utama dan selalu siap menemani aktivitas bisnis para pengusaha.
Truck Center menawarkan konsep zero down time, dimana konsumen dapat melakukan perawatan berkala dengan kebebasan pilihan waktu bagi konsumen tanpa harus mengganggu waktu operasional kendaraan. KTB gencar mempromosikan zero down time, karena ini merupakan hal yang paling dicari oleh pelaku bisnis dari kendaraan operasional mereka. Jika kendaraan harus melakukan perawatan/perbaikan kendaraan di sela-sela waktu operasional mereka tentu akan mengurangi pendapatan mereka, hal inilah yang paling dihindari pengusaha.
Di Indonesia sendiri, layanan seperti ini merupakan satu-satunya dan hanya dapat ditemukan di Mitsubishi Fuso. Sejak pertama kali berdiri di tahun 2013, Truck Center terus berkembang ke berbagai willayah. Saat ini memang penyebarannya paling banyak di Sumatera dan Jawa, namun dalam waktu mendatang akan terus dikembangkan di wilayah lain.
Daisuke Okamoto, Operating Marketing Director of MFTBC Marketing Division, mengatakan bahwa pengembangan Truck Center merupakan komitmen KTB dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada konsumen setia Mitsubishi Fuso. “kami secara agresif melakukan pendekatan kepada konsumen melalui berbagai strategi, salah satunya menyediakan layanan servis 24 jam khusus truk melalui Truck Center yang hanya dimiliki Mitsubishi Fuso” ungkapnya dalam siaran pers, Jumat (13/11/2015).
Pengembangan Truck Center ke berbagai wilayah disambut baik oleh konsumen, hal ini sebagaimana disampaikan oleh Teten Herawati, Presiden Komisaris PT Suryaputra Sarana, yang menyatakan bahwa kehadiran Truck Center Cirebon merupakan jawaban atas banyaknya permintaan konsumen akan layanan Truck Center.
PT Suryaputra Sarana sebelumnya telah memiliki Truck Center di Bandung yang resmi beroperasi sejak 2014. Sejak diresmikan, Truck Centernya mendapat respon positif dari konsumen. Konsumen yang merasakan manfaat Truck Center tidak hanya berasal dari konsumen ritel, tetapi juga konsumen fleet. Banyak perusahaan yang awalnya memiliki bengkel atau mekanik tersendiri pada akhirnya menyerahkan urusan perawatan kendaraan operasional mereka kepada Truck Center, karena dianggap dapat lebih menghemat biaya.
