Suara.com - Saham produsen airbag Takata mengalami penurunan tajam di Jepang selama lima bulan terakhir, setelah salah satu pabrikan otomotif yakni Honda memutuskan tidak akan menggunakan airbag Takata.
Honda menyebut bahwa pihaknya mengalami masalah dengan Takata yang disebut-sebut telah memanipulasi data tes air bag inflator.
"Yang menjadi masalah utama adalah Takata yang memanipulasi data," papar analis kredit Nomura Holdings Inc, Shintaro Niimura, seperti dilansir laman Bloomberg.
Honda pun disebut memutuskan untuk mencari pemasok airbag berbasis global, sebagai alternatif suplai airbag depan dan penumpang, terutama untuk kendaraan yang akan dikembangkan.
Akibat keputusan ini, kondisi bisnis Takata pun kini dilaporkan mengalami sedikit goncangan. Terlebih karena Honda sejauh ini merupakan konsumen terbesar Takata. [Bloomberg]
Tak Lagi Dilanggani Honda, Bisnis Takata Anjlok
Rabu, 04 November 2015 | 17:37 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
5 Cara Mudah Cek Kesehatan Airbag Mobil, Gak Perlu Ribet
16 Oktober 2024 | 21:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 11:40 WIB
Otomotif | 11:01 WIB
Otomotif | 21:13 WIB
Otomotif | 20:45 WIB
Otomotif | 19:18 WIB
Otomotif | 19:16 WIB
Otomotif | 18:57 WIB
Otomotif | 18:57 WIB