Suara.com - Nissan Motor Co, yang berambisi menjual mobil nirawak pada 2020, telah memperkenalkan sebuah mobil konsep yang bisa berganti lajur, menyalip, dan berbaur dalam lalu-lintas di jalan tol secara otomatis pada pekan lalu.
Mulai pekan lalu teknologi yang dinamai "Piloted Drive 1.0" sudah diuji pada tiga unit mobil listrik Leaf. Uji coba itu berlangsung di sebuah fasilitas riset Nissan di Tokyo, Jepang.
Menurut Tetsuya Iijima, kepala divisi strategi sistem autokemudi Nissan, sistem Piloted Drive 1.0 memanfaatkan puluhan sensor, 12 kamera, lima radar, empat pemindai laser, dan sensor ultrasonic yang terpasang pada mobil. Data-data yang dikumpulkan sensor dan radar itu akan diolah oleh komputer di dalam mobil dan menjadi pemandu mobil ketika berakselerasi di jalanan umum.
"Dengan teknologi ini penumpang akan merasa seolah-olah berada di tangan sopir berpengalaman," kata Nissan dalam pernyataan resminya.
Iijima mengatakan bahwa teknologi autokemudi itu akan ditawarkan di Jepang sebelum 2016 berahir. Sementara untuk mematuhi regulasi, mobil itu mempunyai fitur Manual Drive, yang memungkinkan manusia mengambil alih kemudi dan mengoperasikan mobil seperti biasa.
Konsep Piloted Drive 1.0 diperkirakan akan dipasang pada mobil listrik Leaf edisi 2016, yang menggunakan baterai 30kW. Mobil itu bisa menempuh jarak 172 kilometer jika baterainya diisi penuh.
Teknologi Nissan ini mirip dengan sistem Autopilot yang diluncurkan produsen mobil listrik Tesla pada sedan Model S pada pertengahan Oktober kemarin. (Digital Trends)
Nissan Uji Teknologi Autokemudi pada Mobil Listrik Leaf
Senin, 26 Oktober 2015 | 14:19 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gandeng Mitsubishi, Nissan Akselerasi Pengembangan Mobil Nirsopir dan EV
07 November 2024 | 13:04 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 20:25 WIB
Otomotif | 20:15 WIB
Otomotif | 19:00 WIB
Otomotif | 17:31 WIB
Otomotif | 17:30 WIB
Otomotif | 17:12 WIB
Otomotif | 17:06 WIB
Otomotif | 17:00 WIB