Suara.com - Membeli mobil bekas memiliki keuntungan dan risikonya sendiri. Salah satu keuntungannya adalah mobil dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga mobil baru.
Hanya saja, keuntungan tersebut datang dengan resikonya. Menurut COO Mobil88, Halomoan Fischer, ada beberapa risiko yang harus diperhatikan oleh konsumen saat akan membeli mobil bekas.
"Membeli mobil bekas jelas harus lebih jeli sebelum membeli," katanya di Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Dua risiko utama saat akan membeli mobil bekas, menurut Fischer, yakni terkait surat atau dokumen kendaraan, serta kualitas kendaraan. Untuk surat kendaraan berhubungan langsung dengan sejarah kepemilikan kendaraan. Tidak hanya itu, status hukum kendaraan juga penting.
"Jangan sampai ternyata dokumen sudah sah dan lengkap, tapi ternyata mobil tersebut bekas melakukan tindak kriminal atau pemilik sebelumnya terlibat kasus korupsi atau money laundry," katanya.
Selain itu, yang kini banyak terjadi adalah pemalsuan surat-surat kendaraan yang membuat konsumen barunya kesulitan untuk mengganti nama kepemilikan kendaraan.
Lantas, risiko berikutnya adalah kualitas kendaraan. Ada beberapa penjual yang merekondisi kendaraan bekas tabrakan dan banjir untuk kemudian dijual dengan harga normal.
"Konsumen jelas rugi, karena mobil tersebut tidak akan bisa dijual kembali dengan harga yang normal," katanya.
Waspadai Dua Risiko Utama Membeli Mobil Bekas
Jum'at, 23 Oktober 2015 | 06:52 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Mobil Bekas Harga 70 Jutaan? Ini Pilihan Terbaik Tahun 2014-2017!
28 November 2024 | 08:58 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 21:45 WIB
Otomotif | 21:35 WIB
Otomotif | 21:10 WIB
Otomotif | 19:13 WIB
Otomotif | 19:00 WIB
Otomotif | 18:30 WIB