Suara.com - Juara dunia Formula 1 Lewis Hamilton menepis tudingan yang mengatakan dirinya menyemprot Presiden Rusia Vladimir Putin dengan sampanye kemenangan di Grand Prix di Sochi, Minggu (11/10/2015).
"Saya tidak melakukannya. Saya tidak menyemprot dia (Putin). Saya pikir itu adalah gambar yang aneh, namun saya tidak menyemprot dia. Saya tentu saja tidak menginginkan (hal itu) terjadi," kata pebalap Mercedes ini kepada televisi Sky Sport sambil tersenyum.
Hamilton, sebelumnya pernah mendapat masalah atas aksi menyemprot sampanyenya di podium. Dia dikritik dan dituding melakukan pelecehan seksual karena menyemprotkan sampanye ke wajah "hostess" Grand Prix Tiongkok di Shanghai.
Selain dikecam di pulbik Inggris dan Jerman, Lewis juga banjir protes di media sosial Cina. Namun, sang "hostess" meminta hal itu tidak dibesar-besarkan.
Putin menyerahkan trofi pemenang kepada Hamilton pada Minggu, di mana pebalap Inggris itu memulai ritual penyemprotan sampanye sebelum sang presiden meninggalkan podium. Foto-foto yang beredar memperlihatkan busa sampanye mengenai bagian belakang jas Putin ketika ia meninggalkan podium. (Antara)