Pasar otomotif nasional Indonesia tahun ini mengalami penurunan hingga 15 persen. Namun hal ini tidak terjadi pada merek otomotif asal Jerman, BMW.
Bahkan menurut Vice President Sales BMW Group Indonesia, Jentri Izhar, merel BMW mengalami kenaikan 5,2 persen.
"Year to datenya itu kami naik 5,2 persen dengan penjualan retail mencapai 1976 unit," kata Jentri di Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Menurutnya, BMW bisa bertahan karena merek BMW yang diklaim cukup kuat sebagai merek premium di Indonesia.
"Selain karena brandnya, juga karena produknya," katanya.
Hingga kini, BMW telah menghadirkan sembilan produk baru di Indonesia termasuk diantaranya adalah produk pertama di Indonesia yakni small premium car.
"Segmen small premium car itu kami punya Series 2, Grand Tourer dan Active Tourer," katanya.
Produk teranyarnya, Series 7 merupakan produk flagship dari BMW dengan personalisasi.
"Selain Series 3 yang selalu menjadi favorit, kami harap Series 7 ini bisa juga menambah penjualan" katanya.