Suara.com - Produsen mobil Jerman, Daimler, mengatakan telah mulai menggelar uji coba truk autokemudi di jalanan umum, menghadapi kondisi lalu-lintas sungguhan, pada pekan lalu.
Truk yang dilengkapi dengan sistem kemudi cerdas termasuk di dalamnya radar, kamera, dan pengatur kecepatan otomatis itu diuji di jalanan umum negara bagian Baden-Wuerttemberg, antara kota Stuttgart dan Denkendorf pada Jumat (2/10/2015).
Uji coba itu menggunakan truk Mercedes Benz Actros, yang dipasangi dengan sistem "Highway Pilot", meski seorang pengawas tetap duduk di dalam ruang kemudi, untuk berjaga-jaga jika mobil itu lepas kendali.
"Uji coba hari ini adalah sebuah langkah penting sebelum memasuki pasar truk autokemudi yang lebih matang - dan menuju sistem transportasi masa depan yang lebih aman dan berkesinambungan," kata Wofgang Bernhard, salah satu pemimpin unit bisnis Truk dan Bus Daimler.
Daimler memperkenalkan teknologi autokemudinya pada Mei lalu di Nevada, Amerika Serikat, di jalanan di atas bendungan Hoover Dam. (Baca: Truk Tanpa Sopir Daimler Sudah Mengaspal di Amerika)
Menurut Daimler teknologi "Highway Pilot" itu mirip dengan sistem autopilot pada pesawat. Menggunakan teknologi itu, truk bisa berjalan dan bermanuver sendiri, sementara sopir hanya bertugas untuk memantau lalu lintas dan bisa mengambil alih kendali saat dibutuhkan."
Ketika cuaca atau kondisi jalanan memburuk, maka sistem itu akan meminta sopir, menggunakan perintah suara dan tanda visual, untuk mengambil kendali. Jika sopir tak segera bertindak.
Sistem Highwaty Pilot, kata Daimler, sudah diuji di jalanan sepanjang 20.000 km di Jerman dan AS.
Dengan teknologi autokemudi, klaim Daimler, konsumsi bahan bakar truk bisa lebih efisien dan emisi yang dihasilkan juga lebih sedikit. Itu bisa terwujud karena mobil autokemudi bisa mengoperasikan pedal gas, rem, dan memindahkan gigi dengan lebih sempurna. (Phys.org)
Daimler Mulai Uji Truk Nirawak di Jerman
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 05 Oktober 2015 | 15:08 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Paradigma Jadi Kendala Berantas Truk ODOL di Indonesia
12 Maret 2024 | 19:04 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 21:00 WIB
Otomotif | 20:35 WIB
Otomotif | 20:00 WIB
Otomotif | 19:03 WIB
Otomotif | 18:21 WIB
Otomotif | 18:15 WIB