Suara.com - PT. Garuda Mataram Motor (GMM), agen pemegang merek mobil Volkswagen di Indonesia, mengklaim bahwa tak ada mobilnya yang tersangkut dalam masalah manipulasi hasil uji emisi yang kini tengah menjadi skandal global.
PT GMM mengatakan, dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (3/10/2015), bahwa tipe mesin yang tersangkut dalam skandal ini adalah mesin diesel EA189.
"Mesin ini tidak dipasarkan di Indonesia, termasuk pada mobil VW Caravelle dan Touareg yang bermesin diesel," tulis PT GMM dalam siaran persnya.
Pihak Volkswagen memastikan bahwa kendaraan yang beredar di Indonesia, baik bermesin bensin ataupun diesel, adalah kendaraan layak pakai dan aman.
Namun demi kenyamanan konsumen, pihak Volkswagen akan terus bekerjasama dengan prinsipal VW AG guna mendapatkan informasi lebih lanjut.
Skandal manipulasi mesin diesel VW sendiri terungkap setelah badan perlindungan lingkungan hidup Amerika Serikat (EPA) menemukan bahwa beberapa mobil bermesin diesel VW di AS dipasangi dengan sebuah perangkat yang bisa mendeteksi ketika akan menjalani uji emisi. Perangkat itu akan mengubah hasil tes, sehingga sesuai dengan ketentuan emisi yang diterapkan di AS.
EPA menemukan bahwa sekitar 482.000 mobil VW di AS menggunakan perangkat tersebut. VW belakangan mengakui, seperti dikutip BBC, ada sekitar 11 juta mobilnya di dunia yang menggunakan perangkat pemalsu emisi itu.
Volkswagen Klaim Tak Ada Mobilnya yang Bermasalah di Indonesia
Sabtu, 03 Oktober 2015 | 19:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Prabowo Kejar Invetasi Volkswagen dan Ford di Tengah Penurunan Industri Otomotif
08 November 2024 | 19:25 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 13:58 WIB
Otomotif | 12:58 WIB
Otomotif | 12:49 WIB
Otomotif | 11:11 WIB
Otomotif | 10:10 WIB
Otomotif | 19:49 WIB