Suara.com - Google, pada Selasa (15/9/2015) membantah berambisi menjadi produsen mobil. Bantahan itu disampaikan oleh Philipp Justus, Direktur Google di wilayah Jerman, Austia, dan Swiss di arena Frankfurt Auto Show.
Di waktu yang nyaris bersamaan Google mengumumkan telah merekrut John Krafcik, bekas CEO Hyundai Motors Amerika sebagai bos divisi mobil autokemudinya.
Sebelumnya pada awal Agustus kemarin media Inggris, The Guardian, melaporkan bahwa Google sudah membentuk perusahaan otomotif bernama Google Auto LLC. Informasi pendirian perusahaan itu diperoleh Google dari Negara Bagian California, AS. Perusahaan itu disebut akan memproduksi mobil penumpang untuk Google.
Baca: Google Diam-diam Bikin Perusahaan Mobil
Tetapi dalam jumpa pers di Frankfurt, Justus mengatakan bahwa Google hanya akan mencari mitra dari industri otomotif untuk memproduksi mobil dan tidak akan membuat mobil sendiri.
"Ini bukan sesuatu yang bisa kami lakukan sendiri," kata Justus sambil menambahkan bahwa Google sudah bermitra dengan dua perusahaan pemasok suku cadang mobil, Bosch dan zf friedrichshafen.
"Google juga tidak akan menjadi sebuah produsen mobil," tegas dia.
Google saat ini adalah yang terdepan dalam pengembangan mobil autokemudi. Mobil-mobil nirawaknya sudah menjalani uji coba di jalan-jalan umum di beberapa kota di AS. Rencananya mobil autokemudi Google sudah dipasarkan pada 2020.
Menanggapi ekspansi Google ini, beberapa produsen mobil dunia seperti Honda, Nissan, BMW, Mercedes Benz, dan Audi juga sedang gencar mengembangkan teknologi mobil autokemudi. (Reuters)