Suara.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya menyiapakan tenaga ahli di bidang otomotif untuk mendukung pemerintah dalam produksi mobil nasional (Mobnas).
Upaya tersebut telah dilakukan dengan cara melakukan evaluasi program pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ada di Indonesia.
“Kalau bicara masalah mobil nasional di SMK itu kita hanya menyiapkan tenaganya dalam hal ini adalah lulusan dari SMK. Kalau sudah masuk proses produksi bukan ranah kita lagi, tetapi ranahnya kementerian lain,” kata Ditjen Pendidikan dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad di Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/9/2015).
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menyiapkan siswa terampil di bidang otomotif ini, lanjut Hamid adalah dengan cara melakukan evaluasi program yang ada di SMK. Evaluasi itu dilakukan untuk menyelaraskan program SMK dengan pemerintah.
“Kalau program itu sesuai dengan yang diharapkan pemerintah, maka produksi mobil nasional ini akan bisa dilakukan. Karena fokus kita adalah menyiapkan dan mendidik siswa terampil dalam bidang otomotif,” tambahnya.
Sejauh ini, Hamid mengaku, telah melakukan kerjasama dengan perusahaan otomotif dan sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang ada di Indonesia. Seperti Suzuki, Honda, Toyota dan lainnya. Artinya, imbuh Hamid lulusan SMK ini tidak diragukan lagi keterampilannya dalam bidang otomotif.
“Bahkan, sudah banyak lulusan SMK itu yang disalurkan ke perusahaan otomotif. Paling banyak itu di Toyota manufaktur,” terangnya.(Labib Zamani)
Produksi Mobnas, Kemendikbud Terus Siapkan Lulusan SMK Terampil
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Kamis, 10 September 2015 | 20:54 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
SMK Skill Contest Jadi Cara Daihatsu Cetak SDM Unggul Sektor Otomotif
10 Januari 2025 | 13:17 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 21:31 WIB
Otomotif | 19:13 WIB
Otomotif | 18:15 WIB
Otomotif | 16:10 WIB
Otomotif | 14:53 WIB
Otomotif | 13:54 WIB
Otomotif | 13:44 WIB