Suara.com - Raksasa industri otomotif asal Jepang, Toyota Motor Corp, menggandeng dua universitas top Amerika Serikat untuk mengembangkan teknologi mobil autokemudi memanfaatkan riset-riset robotik dan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Toyota pada akhir pekan kemarin mengatakan akan menggelontorkan 50 juta dolar AS (sekitar Rp712 miliar) untuk menggelar riset terkait selama lima tahun bersama dengan Standford University di California dan Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Dua kampus itu memang dikenal menghasilkan insinyur dan pakar ilmu komputer yang banyak dipakai oleh industri otomotif di seluruh dunia.
Adapun Toyota termasuk terlambat masuk dalam perlombaan teknologi mobil autokemudi dan tertinggal dari sejumlah saingannya di industri otomotif.
Produsen mobil listrik AS, Tesla Motor Inc, saat ini sudah memasuki tahap akhir dari pengujian mobil semi-autokemudinya. Teknologi itu rencananya akan dipasang pada sedan Tesla Model S yang mulai dijual pada akhir 2015.
Sementara dua saingan senegaranya, Nissan dan Honda sama-sama sedang mengembangkan teknologi mobil autokemudinya di AS. Nissan menggandeng laboratorium pusat riset Ames milik badan antariksa AS (NASA) untuk menciptakan teknologi mobil nirawak. Sementara Honda dikabarkan tengah menguji sistem autokemudi di salah satu bekas fasilitas angkatan laut AS di California.
Saingan asal Eropa seperti Volkswagen diketahui juga tengah bekerja sama dengan Stanford dan General Motors dari AS telah mengikat kemitraan dengan Carnegie Mellon University, di Pittsburgh, AS untuk mengembangkan mobil nirawak.
Toyota sebenarnya adalah salah satu produsen mobil yang pertama kali bergerak ke arah mobil autokemudi. Pada 2003 ia menjadi salah satu produsen yang memasang teknologi sistem parkir otomatis pada mobilnya (Prius hybrid). Tetapi sejak itu tak banyak yang dilakukan Toyota untuk mengembangkan teknologi autokemudi.(Reuters)
Riset Teknologi Autokemudi, Toyota Gandeng Dua Universitas Top AS
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 07 September 2015 | 11:42 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Toyota Berniat Ganti Nama Mobil Listrik bZ4X Karena Sulit Dalam Pengucapan
21 Desember 2024 | 19:25 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 21:00 WIB
Otomotif | 20:35 WIB
Otomotif | 20:00 WIB
Otomotif | 19:03 WIB
Otomotif | 18:21 WIB
Otomotif | 18:15 WIB