Realisasi Proyek Pemerintah Gairahkan Pasar Mobil Niaga

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 22 Agustus 2015 | 10:07 WIB
Realisasi Proyek Pemerintah Gairahkan Pasar Mobil Niaga
Mobil-mobil niaga di arena GIIAS 2015 yang digelar di BSD City, Tangeran Selatan, Banten sejak Kamis (20/8) [Suara.com/Liberty Jemadu].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produsen mobil-mobil niaga di Tanah Air berharap pemerintah segera merealisasikan rencana proyek-proyek infrastrukturnya agar pasar kembali bisa bergairah, demikian dikatakan beberapa merek mobil niaga di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 yang digelar di BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (20/8/2015).

Pasar mobil niaga turun 30 persen di paruh pertama 2015 dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan hanya akan ada 200.000 unit mobil niaga yang terjual dari target sejuta mobil di 2015. Target mobil niaga itu tak berubah dari tahun lalu.

"Gonjang-ganjing perekonomian menyebabkan pasar mobil niaga turun," kata Rizwan Alamsyah, Direktur Marketing Eksekutif Krama Yudha Tiga Berlian, pemegang merek mobil Mitsubishi Fuso di Indonesia.

Ia mengatakan bahwa kini salah satu pihak yang paling bisa menyelamatkan sektor kendaraan niaga adalah pemerintah, karena daya beli masyarakat sudah lemah.

"Jika pemerintah mempercepat belanja, seperti yang presiden katakan, maka akan ada pertumbuhan di semester dua," kata Rizwan yang ditemui dalam arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), yang sedang berlangsung di BSD City, Banten, Kamis (20/8/2015).

"Kami siap menyambut proyek-proyek pemerintah," sambung Rizwan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Santiko Wardoyo, Direktur Sales dan Promosi Hino Motor Sales Indonesia. Ia mengatakan bahwa belanja pemerintah akan bisa membangkitkan kembali pasar mobil niaga di Indonesia.

"Sekarang tergantung pada pemerintah. Jika departemen-departemen mulai belanja, maka pasar mobil niaga bisa meningkat lagi," jelas dia.

Dia sendiri yakin bahwa pasar mobil niaga di Indonesia akan bangkit kembali di 2016 dan hingga akhir 2015 hanya akan bangkit sekitar lima persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI