Penjualan Daihatsu di Juli Turun 12,4 Persen

Liberty Jemadu
Penjualan Daihatsu di Juli Turun 12,4 Persen
Daihatsu Ayla di ajang IIMS 2014. [Suara.com/Tengku Sufiyanto]

Penjualan ritel juga turun 9,9 persen.

Suara.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM), agen pemegang merek mobil Daihatsu di Indonesia, harus menelan hasil negatif setelah penjualan mobilnya di Tanah Air turun 12,4 persen sampai Juli 2015.

Dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta awal pekan ini, ADM membeberkan bahwa penjualan wholesale dari Januari - Juli 2015 berjumlah 97.623 unit. Jumlah itu turun dari periode yang sama di 2014 yang mencapai 111.464 unit.

Sementara itu penjualan retail ADM pada tujuh bulan pertama 2015 berjumlah 97.264 unit, turun 9,99 persen dibanding periode yang sama di 2014 yang mencapai 108,068 unit.

Secara wholesale Daihatsu masih mengandalkan tiga mobil utamanya. Pertama, Gran Max yang berkontribusi sebesar 44.595 unit (45,7%) selama tujuh bulan pertama 2015. MPV All New Xenia terjual sebanyak 20.586 unit (21,1%). Kontributor terbesar ketiga adalah Astra Daihatsu Ayla sebanyak 19.457 unit (19.9%).

Selain itu masih ada SUV Daihatsu Terios yang menyumbang 8.774 unit (9%), disusul Daihatsu Luxio sebanyak 2.108 unit (2,2%), dan Daihatsu Sirion sebesar 2.098 unit atau (2,1%).  

Penjualan retail Daihatsu tidak berbeda jauh dengan wholesales. Penopang utamanya masih Gran Max, Xenia dan Ayla.

Gran Max terjual 42.676 unit (43,9%), MPV All New Xenia sebanyak 21.806 unit (22,4%), Astra Daihatsu Ayla di tempat ketiga berkontribusi 20.019 unit (20,6%). Sementara produk Daihatsu lainnya yaitu Terios menyumbang 8.538 unit (8,8%), New Luxio 2.297 unit (2,4%) dan Sirion sebanyak 1.928 unit (2%).