Kerusakan pada cat mobil kendaraan bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Mulai dari goresan akibat benda tajam, jamur hingga bercak bekas hujan.
Jika terjadi goresan halus, Anda bisa mengakalinya dengan memoles bagian goresan dengan cairan compound dengan alat pemoles permukaan cat. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, perhatikan cara pemakaian dari compound.
Sebelum dilap, pastikan permukaan kendaraan bersih dari debu atau kotoran. Debu cukup dihilangkan dengan kemoceng yang bersih dan lembut. Sedangkan kotoran sebaiknya gunakan air dan lap yang lembut.
Untuk menghindari goresan halus, pastikan kain lap yang digunakan untuk bodi bagian atas dan bawah dibedakan.
Jika kerusakannya berupa korosi atau karat, ini disebabkan oleh cat yang mengelupas. Bare metal yang terpapar langsung dengan udara mudah timbul karat.
Untuk mencegahnya, saat terkena hujan segeralah mencuci kendaraan dengan air biasa yang tidak mengandung garam. Air hujan yang bersifat asam, mudah mengurangi kualitas permukaan cat kendaraan.
Air hujan atau air sabun juga bisa menyebabkan bercak-bercak pada permukaan mobil. Saat mencuci, gunakan sabun kendaraan khusus dan bilas dengan bersih. Lap kendaraan hingga kering dan bersih agar tidak ada sisa air yang menempel.
Jika ada sisa air hujan atau air sabun yang mengendap bisa menyebabkan jamur. Untuk itu, pastikan tidak ada endapan air dengan cara sedikit membanting pintu saat menutup berulang kali.
Selain itu, gunakan wax atau pelapis cat agar car mobil terlindungi.
Sedangkan jika sudah terlanjur berkarat, seperti dikutip laman resmi Auto2000, gunakan cairan penghilang karat yang dianjurkan oleh bengkel.