Suara.com - Aki merupakan komponen kendaraan yang berfungsi sebagai alat penyedia arus listrik untuk starter mesin, penerangan dan kelistrikan pada mobil.
Bahkan dibeberapa kendaraan, aki juga sebagai sumber arus listrik bagi otak mobil atau ECU. Jika aki mengalami kerusakan, mobil tidak akan bisa dinyalakan.
Karena fungsinya yang penting, komponen ini harus dirawat dengan baik seperti dengan mematikan komponen kelistrikan ketika mesin mati.
Sebelum kendaraan mati, baiknya matikan konponen listrik terlebih dulu agar muatan listrik pada aki tidak berkurang dan pada saat dihidupkan kembali, beban aki mampu memenuhi kebutuhan sistem starter.
Selanjutnya adalah, rajin memanaskan kendaraan terutama saat kendaraan jarang dipakai agar terminal negatif aki terlepas.
Rutin memeriksa level air, terminal, pengikat aki. Level air harus dijaga seimbang agar aki tidak rusak. Selain itu, jika air berkurang, air harus ditambah dengan air aki biasa.
Kondisi terminal aki yang kendor atau karat membuat aliran listrik aki tidak sempurna. Jika kendor, cukup dikencangkan. Namun jika berkarat harus dibersihkan dengan menggunakan sikat kawat.
Pastikan juga bahwa pengikat aki sudah diikat kuat dan aki tidak akan bergeser saat mobil bergerak. Ikatan ini juga tidak bisa terlalu kuat atau terlalu lemah karena bisa membuat aki cepat rusak.