Suara.com - Jutawan asal Swiss yang satu ini mungkin tidak pernah pusing memikirkan soal uang. Hanya saja, ia sepertinya butuh energi ekstra untuk memikirkan tingkah polah anaknya yang kelewat nakal.
Betapa tidak, putra si jutawan yang berusia 20 tahun secara sengaja membakar Ferrari 458 Italia seharga Rp5,5 miliar miliknya. Dengan aksinya itu, ia berharap bisa mendapatkan klaim asuransi guna membeli Ferrari baru yang lebih bagus dan lebih cepat larinya.
Si pemuda, sebagaimana dilansir oleh New York Daily News, terlalu takut untuk meminta Ferrari yang baru. Pasalnya, ia merasa bosan pada Ferrari lamanya. Ambil jalan pintas, si pemuda pun membakar mobil mewah itu supaya dapat yang baru.
Padahal, kehidupan sang pemuda amat bergelimang harta. Bayangkan, uang saku bulanannya saja mencapai Rp179 juta. Mobil yang dia punya pun bukan hanya satu. Ada 14 mobil lain yang bisa ia pakai kapanpun dia mau, termasuk satu unit Lamborghini.
Usut punya usut, si pemuda mendapat ide nekat tersebut dari seorang salesman Ferrari. Si salesman menyarankan si pemuda melakukan hal itu pasalnya hasil penjualan Ferrari lamanya tidak akan cukup untuk membeli yang baru. Jadi, lebih baik dibakar supaya dapat penggantian dari asuransi.
Tapi, pemuda tersebut tak cukup punya nyali untuk melakukan perbuatan itu sendiri. Ia menyewa dua orang untuk membawa mobilnya ke dekat perbatasan Swiss dan Jerman lalu membakarnya sampai habis. Sebaliknya, ia pergi ke panti pijat dan bersantai supaya mempunyai alibi.
Malangnya, rencana yang tersusun rapi itu akhirnya berantakan karena satu hal. Kamera CCTV. Ya, seluruh aksi si pemuda dan dua orang yang ia sewa terekam kamera keamanan.
Jadi, kini Ferrari si pemuda ludes terbakar. Ia dapat hukuman percobaan selama 22 bulan serta denda sebesar Rp608 juta. Berita baiknya, si pemuda masih punya 14 mobil lainnya.
Nasib pemuda tersebut memang sial. Namun, ada pelajaran penting yang bisa diambil dari kisah ini: jika ingin membakar mobil Ferrari Anda, jangan lakukan di depan kamera CCTV. (News.com.au)