Indikator Panas Mesin Mobil Menyala? Mungkin Ini Penyebabnya

Kamis, 30 Juli 2015 | 13:36 WIB
Indikator Panas Mesin Mobil Menyala? Mungkin Ini Penyebabnya
Ilustrasi bagian 'dashboard' sebuah mobil. [Autonews/GM]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jika indikator panas mesin pada mobil menyala, hal tersebut biasanya terjadi karena pembakaran campuran bahan bakar dengan udara didalam mesin menghasilkan panas.

Saat indikator panas menyala, harus segera didinginkan. Jika dibiarkan, bisa berakibat fatal pada mesin.

Berikut adalah penyebab indikator panas mesin pada mobil menyala seperti dikutip laman resmi Astra Daihatsu Motor.

 1. Kipas radiator yang tidak terputar atau tidak kencang putarannya saat temperatur kerja sudah tercapai. Bisa juga karena kipas tambahan berhenti bekerja saat pendingin mobil atau AC diaktifkan.

2. Adanya kebocoran pada sistem pendingin mesin mobil. Ini termasuk kebocoran pada radiator, selang radiator, selang bypass, selang buntu, pompa air mesin atau bocor pada silinder head mesin. Jika sudah begini, harus segera dilakukan pengecekan dibengkel resmi.

3. Air radiator yang tidak bersirkulasi dengan baik. Ini bisa disebabkan oleh pompa air yang tidak berputar karena v-belt putus atau tersumbatnya radiator atau thermostat mesin yang macet.

4. Oli mesin yang kurang atau levelnya berada di bawah indikator standar. Hal ini bisa terjadi karena sirkulasi oli mesin tersebut.

5. Masalah pada tutup radiator mobil yang tidak rapat atau sudah rusak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI