Sebelum proses bayar membayar dimulai, Anda harus meyakinkan diri Anda bahwa motor bekas yang akan Anda beli ada dalam kondisi yang baik. Hal pertama yang perlu Anda cek tentu mesinnya. Tidak semua orang mengerti dan bisa melihat kondisi mesin motor.
Jika Anda tidak mengerti apa-apa soal mesin, sebaiknya ajak orang lain yang mengerti soal hal tersebut. Kondisi motor adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan, karena kalau mesinnya jelek, pasti performanya buruk atau bahkan tidak bisa hidup. Setelah Anda sudah yakin bahwa motor bekas itu memiliki mesin yang masih bagus, silakan proses ke tingkat selanjutnya.
3. Pilih Lembaga Finance yang Kredibel
Ketika berbicara soal pembayaran secara kredit, pasti mau tidak mau Anda harus berhubungan dengan lembaga finance sebagai pemberi kredit. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati saat memilih lembaga finance ini. Pilihlah lembaga finance yang kredibilitasnya tinggi agar Anda tidak terjebak pada penipuan oleh lembaga palsu.
Cara untuk memastikan bahwa lembaga finance pilihan Anda kredibel adalah dengan melihat berapa banyak cabang yang dimilikinya, berapa banyak kerja sama yang dilakukannya dengan dealer motor, dan Anda juga bisa melihat review pengguna sebelumnya di internet. Sebelum memilih lembaga finance mana yang akan Anda gunakan jasanya, telitilah lebih dulu.
4. Baca Dengan Teliti Perjanjian Kredit
Setelah menjatuhkan pilihan perusahaan leasing yang akan dipakai, maka Anda akan mengikatkan perjanjian kredit antara Anda dengan pihak pemberi kredit. Perhatikan dan baca dengan teliti perjanjian tersebut. Jangan sampai perjanjian yang dibuat malah merugikan Anda nantinya. Meski konsekuensinya Anda akan lebih ribet, tapi lebih baik ribet di awal kan daripada merugi nantinya?
5. Pastikan Semua Surat Motor Lengkap
Proses kepemilikan motor dilihat dari surat-suratnya. Jadi sebelum membeli motor bekas ini, pastikan dulu bahwa semua surat-suratnya masih lengkap. Selain itu, pastikan kepada lembaga finance pilihan Anda untuk menyelesaikan proses pengubahan data kepemilikan motor tersebut. Perhatikan hal-hal ini secara mendetil, karena jika Anda lalai maka Anda akan mengalami kesulitan nantinya bahkan bisa terjerat masalah hukum.
6.Jangan Malu Untuk Bertanya