Suara.com - Sepanjang semester pertama tahun 2015, pasar Daihatsu dilaporkan mengalami kenaikan penjualan whole sales sebesar 2 persen, dari 14,9 persen menjadi 16,9 persen (sebanyak 88.879 unit). Sementara penjualan retail naik 1 persen, dari 15,2 persen menjadi 16,2 persen atau sebanyak 85.516 unit.
Menurut Corporate Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Rudy Ardiman, kenaikan penjualan Daihatsu sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir semester pertama.
"Jadi bukan hanya sekadar karena fenomena mau Lebaran saja. Kalau pengaruh Lebaran saja, biasanya naik hanya pada satu bulan sebelum Lebaran," kata Rudy kepada Suara.com, baru-baru ini.
Namun, Rudy menyebut bahwa kenaikan ini belum bisa dijadikan sebagai penanda bahwa pasar otomotif semester kedua tahun ini akan naik.
"Semester dua naik kalau pemerintah memulai pembangunan. Jadi uang beredar di masyarakat, yang kemudian membuat peningkatan daya beli masyarakat," katanya.
Peningkatan pasar, lanjut Rudy pula, bisa saja terjadi. Namun angkanya tidak akan lebih besar dibandingkan dengan angka penjualan semester dua tahun lalu.
"Kami berharap naik, karena kan juga sudah didukung dengan kelonggaran Loan to Value (LtV)," katanya.
Sementara itu, kontribusi penjualan Daihatsu sejauh ini masih didominasi oleh tiga model, yakni Gran Max, Ayla dan Xenia.
Semester Pertama, Pasar Daihatsu Naik 2 Persen
Selasa, 14 Juli 2015 | 15:49 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Daihatsu Ayla, Pilihan Mobil LCGC Tak Sampai Rp 200 Juta
26 Desember 2024 | 17:43 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 19:15 WIB
Otomotif | 17:43 WIB
Otomotif | 17:18 WIB
Otomotif | 16:57 WIB
Otomotif | 16:08 WIB
Otomotif | 15:11 WIB
Otomotif | 14:22 WIB
Otomotif | 14:00 WIB
Otomotif | 13:56 WIB