Enam warga Indonesia berhasil berangkat ke Inggris karena game konsol GranTurismo 6 di Playstation3.
Enam orang tersebut berhasil lolos babak final nasional program Nissan GT Academy yang digelar oleh Nissan Motor Indonesia selaku agen pemegang merek Nissan di Indonesia.
Enam orang tersebut akan mewakili Indonesia melaju ke tahap Nissan GT Academy International Race Camp di Silverstone, Inggris.
Seluruh finalis akan bersaing dengan kontestan dari Grup Asia untuk memperebutkan gelar Juara Nissan GT Academy International Racer.
“Enam orang yang terpilih sebagai pemenang Nissan GT Academy Indonesia, merupakan kontestan terbaik yang telah berhasil menyelesaikan serangkaian tes pada tahap Final Nasional, dengan hasil yang sangat memuaskan. Kami yakin enam orang pemenang ini mampu mewakili Indonesia untuk bersaing dengan negara lain dan berpeluang besar untuk menjadi Juara Nissan GT Academy International Racer," kata Head of Communications NMI, Hana Maharani dalam siaran pers.
Memasuki babak Nissan GT Academy International Race Camp di Silverstone Inggris, para pemenang Nissan GT Academy Indonesia 2015 akan bersaing ketat dengan negara lain yang berada di Grup Asia, yaitu; India, Thailand, Filipina dan Jepang. Untuk menjadi seorang Juara Nissan GT Academy International Racer, masing-masing peserta harus bersaing dengan 29 orang finalis lainnya.
Pada tahap ini mereka akan dilatih dengan keras untuk menjadi pembalap sesungguhnya, oleh trainer yang merupakan professional di bidang balap mobil. Nissan GT Academy 2015 akan melahirkan 3 International Racer, yang masing-masing merupakan pemenang dari Grup Asia, Grup Internasional dan Grup Eropa.
Enam orang pemenang Nissan GT Academy Indonesia yang akan melanjutkan langkahnya ke babak Nissan GT Academy International Race Camp di Silverstone Inggris, adalah; Andhika Rama Maulana (20th), Datu Yoga Brata (34th), Raira Bhaskara (18th), Kreshna Agusta Mulyo Adi (18th), Fer Son (22th), dan Pradana Yogatama (18th), seluruh pemenang berasal dari Kota Jakarta.
Pada tahap Final Nasional yang diadakan di Sirkuit Internasional Sentul, 20 orang finalis yang terpilih di uji dengan berbagai tantangan yang akan mereka hadapi ketika menjadi seorang pembalap sesungguhnya. Para finalis menjalani serangkaian uji ketahanan fisik, media coaching serta tes mengemudi, untuk melihat kemampuan finalis dalam mengemudikan kendaraan secara benar.
Sebelumnya, seluruh finalis tersebut telah berhasil mengalahkan 15 ribu peserta lain yang ikut dalam seleksi melalui live event dan online game pada April lalu.